Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Grafik angka kemiskinan di Kabupaten Sarolangun tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan.
Tercatat 2011 lalu angka kemiskinan 9,10 persen. Di 2012 meningkat 0,35 menjadi 9,45 persen dan di 2013 meningkat drastis menjadi 10,51 persen. Sementaran pada 2014 jumlah angka kemiskinan belum terakumulasi.
Kepala Bappeda Sarolangun Dedi Hendri tak menampik persolan itu. Menurutnya, diakhir kepemimpinan Endra-Pahrul 2016 mendatang, Pemkab Sarolangun ingin mengejar dan menyelesaikan program program yang belum terealisasi.
"Ya, termasuk meningkatnya angka kemiskinan di tiap tahun ini dibenahi. Masih banyak program yang belum diselesaikan," katanya, Senin (23/3) kemarin.
Sehingga katanya, akan dicarikan formulasi langkah penanganan secara baik. Karena dengan masih tingginya angka kemiskinan, setidaknya ini harus menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk bisa menyelesaikanya.