Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jika Terminal Bus Tipe A baru selesai dibangun yang berlokasi di Desa Bernai Kecamatan Sarolangun telah difungsikan, maka terminal bus lama yang berada disebelah terminal baru akan dikembalikan fungsinya menjadi Terminal Truk.
Demikian disampaikan Kadis Pehubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sarolangun Ir Endang Abdul Naser.
"Terminal bus yang lama akan kita kembalikan lagi fungsinya sebagai terminal truk," kata Endang.
Dikatakan Endang, jika Terminal truk sudah dioperasikan lagi, maka setiap truk (angkutan barang, red) yang melintasi Kabupaten Sarolangun wajib masuk Terminal Truk.
"Truk wajib masuk, kita periksa muatannya," katanya.
Selain memeriksa muatan, keberadaan terminal truk juga berfungsi sebagai sarana pengawasan tonase angkutan barang. Sehingga angkutan barang yang melebihi tonase tidak bebas begitu saja melintas di Kabupaten Sarolangun.
Bahkan menurut Endang, jika terminal truk sudah dikembalikan fungsinya, maka angkutan barang tidak boleh lagi bongkar muat barang di tengah pasar kecuali truk yang cuma lewa Kota Sarolangun.
"Angkutan barang tujuan Sarolangun wajib bongkar barang di terminal truk, tidak boleh laagi bongkar muat di tengah pasar," ucapnya.
Hal tersebut menurut Endang, mencegah terjadinya kemacetan, karena seringkali truk yang bongkar muat di tengah pasar menjadi penyebab kemacetan.
"Jika nantinya terminal truk sudah beroperasi sebagaimana mestinya, juga dapat menimbulkan lapangana pekerjaan baru, terutama bagi buruh bongkar muat," pungkasnya.