Hari Kedua Kunker di Jangkat Timur, Bupati Merangin Bagikan Bantuan hingga Tinjau Potensi Daerah

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO- Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Merangin, M. Syukur di Kecamatan Jangkat Timur memasuki hari kedua, Sabtu (22/11).

Di hari terakhir ini, Bupati M. Syukur mengawali kegiatan dipagi hari dengan ngobrol santai bersama para Kepala OPD di lokasi perkemahan Desa Jangkat, Tepian Batang Tembesi Muaro Sungai Lirik.

Ia bersama para Kepala OPD membicarakan potensi luar biasa yang dimiliki Kecamatan Jangkat Timur dan wilayah Luhak 16 pada umumnya.

Tak lama berbincang, suguhan sarapan pagi pun tiba. Tak mewah, hanya mie rebus yang dinikmati dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan 

Usai sarapan dan mandi di Batang Tembesi, rombongan Bupati beserta Kepala OPD bertolak menuju Lapangan Desa Rantai Suli sekira pukul 08.00 wib.

Disana, Bupati sudah ditunggu oleh masyarakat yang memadati lapangan untuk mengikuti kegiatan senam sehat yang merupakan bagian dari Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Kedatangan Bupati M. Syukur disambut antusias. Masyarakat berebut untuk berfoto bersama dengan Anggota DPD RI tiga periode yang pernah mengecap dunia entertain di era 2000 an.

Usai melaksanakan senam sehat, Bupati M. Syukur kemudian menyerahkan bantuan berupa bibit ikan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Jangkat Timur. 

Ada pula bantuan sembako untuk warga tidak mampu dan bantuan sosial untuk anak yatim dan yatim piatu, bantuan untuk anak sekolah serta bantuan paket pangan bergizi dalam program pencegahan stunting.

Dalam pemberian santunan dan bantuan, Pemkab Merangin tidak berjalan sendiri, tetapi juga melibatkan Baznas dan Bank Jambi.

Seiring sejalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin juga membuka kegiatan Pelayanan Masyarakat Terpadu.

Diantaranya adalah pelayanan kesehatan gratis, pembuatan data kependudukan seperti KIA, KK, KTP dan program Pasar Murah yang bekerjasama dengan Bulog.

Usai melaksanakan Senam bersama, penyaluran bantuan dan Kegiatan Pelayanan Masyarakat Terpadu, Bupati dan rombongan beristirahat di kediaman Kepala Desa Rantau Suli, Saman untuk melakukan kegiatan Isoma.

Sekira pukul 14.00 wib, rombongan Bupati M. Syukur pamit dari rumah Kepala Desa Rantau Suli menuju kebun dan pengolahan kopi Lembah Mentenang di Desa Madras Kecamatan Jangkat.

Bupati yang disamping secara khusus oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Perindagkop melakukan diskusi mendalam dengan pemilik kebun kopi, Pak Dini dan pengelola Lembah Mentenang, Zurion Hadi.

Tak hanya melihat kebun kopi, hasil biji kopi dan pembuatan kopi, Bupati juga melihat proses penjemuran kopi didalam solar dryer. Bupati M. Syukur secara khusus menikmati seduhan kopi khas Lembah Mentenang.

"Tadi kita sudah berbincang dengan pemilik kebun dan pengelola Lembah Mentenang dan potensinya luar biasa. Harus ada penanganan khusus dan ini akan menjadi pembahasan bagaimana caranya potensi ini tergarap maksimal," ujar Bupati M. Syukur.

Puas berbincang masalah kopi, Bupati M. Syukur dan rombongan bertolak menuju dua objek wisata yang masih berada di Kecamatan Jangkat.

Diantaranya objek wisata Danau Pauh di Desa Pulau Tengah dan yang sedang hangat menjadi pembicaraan, objek wisata pemenang Anugrah Pariwisata Award 2025 kategori Wisata Kreatif, Farenza Garden di Desa Renah Alai.

Di Danau Pauh, Bupati M. Syukur menaiki perahu motor mengelilingi Danau Pauh. Ia terkesima dan berujar bahwa keindahan Danau Pauh tidak kalah dengan Danau lain yang ada di Indonesia. Bupati beserta istri, Lavita Syukur juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar Danau Pauh.

"Ada tiga gunung yang terlihat dari Danau Pauh. Gunung Masurai, Gunung Nilo dan Gunung Sumbing. Potensi Luhak 16 ini benar-benar luar biasa. Seharusnya, Kunker kesini tidak cukup dua hari, tapi seminggu," pungkasnya.

Baca juga: Bupati Merangin Lepas Dua Guru Berprestasi Wakili Jambi ke Ajang Nasional

Baca juga: Wapres Gibran di KTT G20: Diplomasi Anak Muda Indonesia, Bebas Visa, Hingga Investasi Lewat MBG