Tim FEB UNJA Latih Pemetaan UMKM melalui Pencatatan dan Penilaian Kelayakan untuk Akses Modal 

TRIBUNJAMBI.COM, Jambi - Tim Pelaksana Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi telah mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang berjudul Pemetaan Usaha UMKM melalui Pencatatan dan Penilaian Kelayakan untuk Akses Modal di Kelurahan Olak Kemang, Kota jambi, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan ini diikuti 40 orang peserta yakni  Lurah, Staff  dan UMKM Masyarakat Olak Kemang.

Kegiatan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan  untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam menyusun pencatatan keuangan yang terstruktur dan akurat serta melakukan penilaian kelayakan usaha berbasis data, sehingga meningkatkan kredibilitas usaha mereka di mata lembaga keuangan dan memperluas akses terhadap permodalan; pencatatan keuangan yang rapi.

"Memudahkan evaluasi kinerja bisnis dan pengambilan keputusan strategis,"tutur Misni Erwati sebagai ketua Tim PPM

Nantinya menjadi syarat penting agar UMKM bisa mendapatkan pinjaman atau investasi melalui jalur formal, sekaligus mendorong inklusi finansial dan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Sebagai Ketua Tim yaitu Misni Erwati, S.E., M.Si dosen jurusan Akuntansi dengan anggota: .Dr. Ratih Kusumastuti, S.E., M.M., M.Si., Ak., CA, Lutfi, S.E., M.Sc. Dra. Sumarni,M.M., dan Nyimas Dian Maisyarah, S.E., M.S., Ak.

Baca juga: Pemeriksaan 7 Polisi yang Terkait Mobil Lapis Baja Lindas Driver Ojol, Disiarkan secara Langsung

Baca juga: 3 Rumah Terdampak Kebakaran di Siulak, Warga Panik Berhamburan

Ketua tim Pengabdian Misni Erwati, S.E., M.Si menjelaskan bahwa Kegiatan pengabdian masyarakat berjudul Pemetaan Usaha UMKM melalui Pencatatan dan Penilaian Kelayakan untuk Akses Modal di Kelurahan Olak Kemang ini penting dilakukan  karena sangat krusial mencakup dua aspek utama: pencatatan keuangan yang rapi dan penilaian kelayakan usaha berbasis data—keduanya menjadi prasyarat penting bagi pelaku UMKM agar memperoleh akses permodalan melalui jalur formal seperti bank atau investor. 

"Dengan pencatatan yang terstruktur, UMKM dapat mengendalikan arus kas dan performa usaha mereka, sedangkan penilaian kelayakan membantu lembaga keuangan menilai potensi dan risiko usaha secara obyektif.", ujarnya

Hal ini akan memperkuat inklusi finansial, meningkatkan kredibilitas usaha, dan menunjang pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan 

Materi pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman fundamental sekaligus keterampilan praktis kepada pelaku UMKM, antara lain meliputi: pengenalan konsep dasar akuntansi dan pentingnya pencatatan keuangan, cara menyusun laporan keuangan sederhana (meliputi pencatatan transaksi, neraca sederhana, dan laporan laba rugi), serta penggunaan aplikasi digital untuk pencatatan keuangan—seperti instalasi, input saldo awal, mencatat transaksi, hingga mengekspor laporan dalam format digital.

Lurah Olak Kemang Hendri, S.E menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pengabdian dengan memfasilitasi kegiatan pengabdian sehingga berjalan lancar.

Ke depan, apa yang telah dicapai melalui pelatihan ini tidak hanya berhenti sebagai momen temporer, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan. (adv)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Pemeriksaan 7 Polisi yang Terkait Mobil Lapis Baja Lindas Driver Ojol, Disiarkan secara Langsung

Baca juga: Mendadak Rumah Orangtua Pratama Arhan Diserbu Para Gadis, Kondisinya Usai Ceraikan Azizah Disorot

Baca juga: Profil Rusdi Masse Mappasessu, Anggota DPR RI Gantikan Ahmad Sahroni di Wakil Komisi III: eks Bupati