Tampang Crazy Rich Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta dari Tebo Jambi

TRIBUNJAMBI.COM -  Sosok hingga tampang Dwi Hartono (DH), crazy rich yang berasal dari Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi menjadi sorotan publik.

Sorotan tersebut setelah munculnya kasus pembunuhan tragis yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta.

Kasus yang akhirnya menemui titik terang itu menyeret nama pengusaha asal Jambi. 

Titik terang itu setelah kepolisian berhasil menangkap empat terduga pelaku.

Diantaranya termasuk Dwi Hartono (DH), crazy rich dari Tebo, Provinsi Jambi.

Penangkapan DH dan dua rekannya dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025). 

Sementara itu, satu pelaku lain diamankan sehari kemudian di kawasan elit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Penangkapan Dwi Hartono sontak menjadi sorotan publik, terutama di Tebo Jambi. 

Lantas bagaimana tampangnya?

Dikenal sebagai pengusaha muda yang flamboyan, Dwi Hartono memiliki citra publik yang mentereng. 

Dia sukses membangun bisnis di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, trading, hingga mendirikan platform pendidikan digital, Guruku.

Baca juga: Sosok Dwi Hartono Crazy Rich Rimbo Bujang Diduga Otak Pembunuhan Kacab BRI, Sempat Beli Helikopter

Baca juga: Siasat Licik Pria di Jambi Tipu Pedagang Demi Uang: Ngaku Transfer Rp350.000 Ternyata Cuma Rp350

Baca juga: Detik-detik Aksi Nekat Perampok Agen Bank di Tebo Jambi: Pura-pura Transaksi, Malah Todong Parang

Tidak hanya itu, Dwi Hartono juga aktif sebagai motivator, sering tampil di media sosial, dan dikenal sebagai sosok dermawan. 

Namun, citra gemilangnya kini hancur lebur setelah namanya disebut-sebut sebagai otak di balik kasus pembunuhan ini.

Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus untuk mengungkap motif dan peran pasti dari setiap pelaku.

Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta, sempat menjadi misteri yang membingungkan. 

Awalnya, tidak ada jejak yang jelas, namun penyelidikan intensif akhirnya mengarah pada penangkapan otak pelaku.

Dia yakni seorang pengusaha flamboyan yang dikenal sebagai "crazy rich" Jambi, Dwi Hartono (DH).

Berikut adalah kilas balik perjalanan kasus tersebut:

Pembunuhan terhadap Ilham Pradipta terjadi di kediamannya di Cempaka Putih pada malam hari. 

Baca juga: Mengapa Pengusaha Jambi Dwi Hartono Ikut Bunuh Kepala Bank BUMN, Padahal Kaya Raya

Baca juga: Pedagang Minuman Pinggir Jalan Kota Jambi Viral karena Salat di Tengah Kesibukan Berjualan

Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk. 

Kasus ini awalnya sulit dipecahkan karena minimnya saksi dan bukti yang ditemukan di lokasi. 

Namun, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat tidak menyerah.

Penyelidikan berfokus pada analisis mendalam, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, memeriksa riwayat komunikasi korban, dan melacak setiap jejak digital. 

Dari situ, polisi menemukan adanya dugaan motif dendam atau sengketa bisnis yang melibatkan korban dengan pihak lain.

Setelah berhari-hari penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi Dwi Hartono sebagai sosok yang memiliki kaitan dengan korban. 

Keduanya diketahui terlibat dalam sejumlah proyek bisnis yang belakangan mengalami kendala. 

Sengketa inilah yang diduga kuat menjadi pemicu utama pembunuhan.

Baca juga: Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Apakah Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?

Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, polisi melakukan penangkapan serentak. 

Dwi Hartono bersama dua terduga pelaku lainnya diamankan di Solo, Jawa Tengah. Sehari setelahnya, satu pelaku lain ditangkap di kawasan elit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Penangkapan Dwi Hartono mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat Jambi.

Sebab dia dikenal sebagai pengusaha sukses, motivator, dan dermawan yang kerap tampil di media sosial. Terlibatnya "crazy rich" ini dalam kasus pembunuhan yang keji menimbulkan banyak pertanyaan. 

Kini, polisi terus mendalami motif sesungguhnya dan peran pasti dari setiap pelaku.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cara Dwi Hartono Dapat 2 Miliar Pertamanya, Pengusaha Tebo Dalang Pembunuhan Kacab BRI

Baca juga: Bupati Muaro Jambi BBS Usulkan Honorer R3 dan R4 Jadi ASN PPPK Paruh Waktu

Baca juga: Satreskrim Merangin dan Tim Forensik Palembang Olah TKP Lagi, Masih Bau Bensin