Berita Regional
Anjing Liar Gigit 11 Warga Dua Malam Beruntun hingga Ada yang Hilang Jari
Dua malam berturut-turut teror anjing liar terus menghantui, bahkan 11 warga menjadi korban gigitan.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Indikasi Rabies
Kepala Bidang Dinas Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Devi Yanti, mengatakan 80 persen gejala yang ditunjukkan anjing tersebut mengarah pada rabies.
Namun, bangkainya tak bisa diperiksa laboratorium karena sudah dibakar.
Penanganan Korban
Kapolsek 2X11 Kayu Tanam, Iptu Deni Kurniawan, menuturkan seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapat perawatan.
Warga Diminta Siaga
Masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan munculnya anjing liar lain. Untuk sementara aktivitas di luar rumah dibatasi.
Vaksinasi Diperkuat
Polisi bersama instansi terkait mengintensifkan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan warga.
Dampak Medis dan Psikologis Gigitan Anjing
Dampak Medis:
- Rabies → penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dengan gejala awal demam, nyeri, kesemutan, hingga gejala lanjut berupa kejang, halusinasi, hidrofobia, koma, dan kematian.
- Infeksi Luka → gigitan dapat terkontaminasi bakteri seperti Pasteurella, Staphylococcus, dan Streptococcus.
- Kerusakan Jaringan → luka gigitan bisa menghancurkan otot, saraf, atau tendon.
- Penyakit Zoonosis Lain → termasuk leptospirosis, tetanus, dan cacingan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.