Advertorial
Guru SD di Tebo diberi Pelatihan Media Game Untuk Tingkatkan Literasi Numerasi
Sebanyak 45 guru dari 14 Sekolah Dasar di Kabupaten Tebo mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis game
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 45 guru dari 14 Sekolah Dasar di Kabupaten Tebo mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis game yang digelar Tim Fasilitator Daerah (Fasda) Tunggul Buto dengan dukungan Tanoto Foundation. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 20–21 Agustus 2025, ini mengangkat tema “Bermain Literasi dan Numerasi”.
Dalam pelatihan ini, para guru diajak untuk berkreasi membuat media dan alat peraga sederhana yang bisa digunakan di kelas agar pembelajaran literasi dan numerasi menjadi lebih menyenangkan. Tidak hanya teori, para peserta juga praktik langsung menciptakan permainan edukatif yang bisa membantu siswa memahami konsep membaca, berhitung, hingga pemecahan masalah dengan cara yang lebih interaktif.
“Melalui pelatihan ini kami ingin guru semakin terampil menghadirkan pembelajaran yang kreatif. Game edukatif dapat menjadi sarana efektif untuk menguatkan literasi dan numerasi, sekaligus membuat siswa lebih aktif dan termotivasi,” ujar Suyoto, Ketua Tim Tunggul Buto, yang merupakan Pengawas SD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo, Jambi.
Kehadiran pelatihan ini disambut antusias para guru. Mereka menilai keterampilan membuat media belajar kreatif sangat penting agar anak-anak tidak hanya belajar dengan buku, tetapi juga melalui pengalaman bermain yang edukatif.
Tanoto Foundation sebagai mitra pendukung menyatakan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.
Guru dilatih merancang media belajar berbasis permainan, seperti permainan kartu alfabet untuk literasi, atau papan angka interaktif untuk numerasi, dan lainnya yang mendorong siswa aktif belajar sambil bermain. Pelatihan ini juga memperkuat pemahaman guru terhadap konsep literasi dan numerasi, terutama dalam aspek "berpikir kritis, mengevaluasi, dan menerapkan" konten sesuai tuntutan Asesmen Nasional
Dengan bekal dari pelatihan ini, para guru diharapkan dapat mengimplementasikan media pembelajaran berbasis game di sekolah masing-masing, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup dan pembelajaran menjadi menyenangkan bagi murid. Harapan lain adalah para guru tidak hanya menerapkan materi pelatihan secara individu, tetapi juga menjadi agen perubahan di sekolah, berkolaborasi untuk menerapkan dan menyebarkan praktik baik ini.

Pelatihan “Bermain Literasi dan Numerasi” yang dilakukan oleh Tim Fasda Tunggul Buto dan didukung oleh Tanoto Foundation bukan hanya sekadar program jangka pendek. Ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan literasi dan numerasi di seluruh SD Kabupaten Tebo, dengan basis kreativitas dan pendekatan belajar yang menyenangkan.
Diharapkan hasilnya akan memberikan dampak positif terhadap tren IPM, minat baca siswa, dan keterampilan numerasi, sehingga pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan dasar di Tebo secara menyeluruh.
