Berita Nasional

Sosok Melly Mike, Rapper yang Datang ke Indonesia Demi Pacu Jalur Kuansing 2025

Melly Mike tiba di Indonesia untuk tampil dalam Festival Pacu Jalur 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Kompas.com/Disha Shaliha
MELLY MIKE.Melly Mike, akhirnya tiba di Indonesia untuk tampil dalam Festival Pacu Jalur 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. 

TRIBUNJAMBI.COM - Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, akhirnya tiba di Indonesia untuk tampil dalam Festival Pacu Jalur 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

 Melly Mike mendarat di Jakarta pada Selasa (19/8/2025) sebelum dijadwalkan tampil dalam penutupan festival yang berlangsung pada 20–24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.

Kedatangan Melly Mike menjadi sorotan karena lagunya berjudul Young, Black & Rich viral di Indonesia setelah digunakan sebagai latar tren Aura Farming pada tradisi Pacu Jalur.


 Ia bahkan akan berkolaborasi dengan bocah Rayyan Arkan Dikha, sosok kecil yang ikut mempopulerkan tren tersebut.

Dalam jumpa pers, Mike menyebut kesempatan ini sebagai kehormatan besar.

 “Saya merasa diterima di sini, dan rasanya seperti rumah kedua bagi saya,” ujarnya.

 Ia juga menegaskan datang dengan biaya pribadi, sementara panitia hanya membantu dari sisi teknis penyelenggaraan.

Sosok Bocah Pacu Jalur

Dilansir Tribuntimur melalui unggahan di akun Instagram @kitasport.idn, Rabu (2/7/2025) Dika merupakan penari cilik Pacu Jalur atau Tukang Tari dari tim Tuah Koghi, di Provinsi Riau.

Ia bertugas menari di ujung jalur kala para pendayung tengah berlomba memacu jalur.

Biasanya Dika tampil menari dengan mengenakan baju adat melayu.

Bukan menari biasa, Dika juga harus memiliki kemampuan menjaga keseimbangan lantaran jalur yang dipacu di atas air tersebut kerap bergoyang dan berkecepatan tinggi.

 
 Selain itu sebagai penari cilik pacu jalur Dika juga harus memiliki kemampuan berenang yang mumpuni.

Dalam video tersebut Dika yang sudah menjadi penari mengaku ingin menjadi pemcau jalur jika kelak sudah dewasa.

"Ingin jadi atlet pacu jalur," tuturnya.

Selama menjadi penari, Dika menuturkan dirinya paling menyukai Tepian Narosa tempat lomba Pacu Jalur biasa diselenggarakan.

Meski aksinya menari kerap membuat penonton was-was, bocah tersebut mengaku lebih takut jika timnya mengalami kekalahan dari pada terjatuh ke air.

Tentang Pacu Jalur

Dikutip dari situs resmi Kemdikbud,  Pacu Jalur merupakan sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi (Kuansing) yang hingga sekarang masih ada dan berkembang di Provinsi Riau. 

Lomba dayung ini, menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang oleh masyarakat sekitar juga sering disebut jalur.

Sejak beberapa tahun, Pacu Jalur telah masuk ke kalender pariwisata nasional di Riau yang diadakan oleh masyarakat Kuansing.

Kegiatan Pacu Jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah. 

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Pacu Jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun.

Singkatnya, Pacu Jalur selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.  

Masyarakat Kuantan Singingi dan sekitarnya pun tuah ruah menyaksikan acara ini. 

Selain sebagai event olahraga yang menarik animo masyarakat, festival Pacu Jalur juga mempunyai daya tarik magis tersendiri.

Festival Pacu Jalur merupakan hasil budaya dan karya seni khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga, seni, dan olah batin.

Namun, masyarakat sekitar percaya bahwa yang banyak menentukan kemenangan dalam perlombaan ini adalah olah batin dari pawang perahu atau dukun perahu.

Pacu Jalur diselenggarakan di pinggir Sungai Kuantan (Teluk Kuantan) yang juga dikenal dengan nama Tepian Narosa di Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.

Lokasi Pacu Jalur yang berada di Tepian Narosa berjarak kira-kira 150 km dari Kota Pekanbaru ke arah selatan. 

Sementara itu, mengenai bahan baku perahu atau jalur rupanya berasal dari kayu gelondongan yang diambil dari hutan wilayah Kuantan Singingi.

 Jadi, bukan sembarang kayu yang bisa dipergunakan untuk jalur ini.

Sebelumnya, tukang jalur atau orang yang ahli dalam membuat jalur pergi ke hutan untuk survey kayu.

Ada berbagai kriteria kayu yang dijadikan sebagai jalur, terutama besar (diameter) dan panjang kayu.

Setelah ditandai, penebangan terhadap kayu dilakukan. Namun, ada ritual tersendiri. Ini filosofinya adalah menghormati dan minta izin kepada hutan belantara untuk mengambil kayu yang cukup besar.

Elemen Pacu Jalur

Dikutip dari wonderfulimages.kemenparekraf.go.id, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat (saat itu), menjelaskan mengenai tiga orang yang terlihat menari saat jalur melaju kencang.

Yakni ada Tukang Tari atau Anak Coki yang menari di posisi paling depan, kemudian ada Timbo Ruang berada di tengah jalur yang bertugas sebagai pemberi komando bagi para anak pacu atau atlet.

Ketiga, ada Tukang Onjai yang berada posisinya paling belakang, fungsinya untuk mengarahkan jalur. Ketiganya memiliki peran masing-masing. 

"Biasanya bocah penari ini akan menari di depan jalur kalau dia menang atau unggul. Kalau masih berimbang biasanya hanya berayun-ayun saja. Setelah finish dia sujud syukur di ujung perahu," kata Roni.

Lantas, mengapa ada seorang bocah berdiri di ujung sampan? 
Hal itu, lantaran berat badan anak-anak tergolong ringan. Sehingga posisinya berada di depan jalur.

"Anak-anak kan badannya ringan, ada dewasa di tengah itu untuk memberikan aba-aba juga. Lalu di ujung itu agak dewasa sedikit karena dia akan memberi daya dorong ke jalur namanya onjai," jelas Roni.

Roni mengatakan, keterlibatan bocah sebagai penari sempat hilang saat event digelar beberapa kali terakhir. 

Namun, tahun ini (tahun 2023, saat dikabarkan situs Wonderful Indonesia Kemenparekraf), semua jalur wajib memiliki tiga elemen seperti penari, timbo ruang, dan onjai.

"Sempat dihilangkan untuk penari dan onjai. Tapi mulai tahun ini itu wajib semua jalur ada, kita mau angkat ini sebagai event budaya yang bukan hanya fokus pada juara. Kita bangga karena para penari ini dikenal dunia," lanjut Roni.

 

Profil Singkat Melly Mike

Melly Mike lahir di Minneapolis, Amerika Serikat, pada 6 Januari 1997 dan kini berusia 28 tahun.

 Ia mulai terjun ke industri hiburan pada 2024 dengan merilis dua album, Young Black & Rich dan Ballon D’Or, serta satu EP berjudul Selfish Nightmare.

Selain sebagai rapper, Mike juga aktif sebagai kreator konten di TikTok dan Instagram dengan nama akun @melly__mike.

 Salah satu video populernya lelucon tentang autocorrect iPhone pernah ditonton lebih dari 10 juta kali. 

Popularitasnya di Indonesia semakin melambung setelah lagu Young, Black & Rich menjadi pengiring tren Pacu Jalur di TikTok.

 

Artikel Ini Diolah dari Tribunpekanbaru

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 27 : Menyimpulkan Teks

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 23 : Tanda Petik Tunggal

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved