Berita Viral

Putus Kepala Bayi Saat Persalinan di Puskesmas Diduga Malpraktik, Pihak Keluarga: Sekejam Itu Mereka

Viral di sosial media kepala bayi putus saat persalinan. Pihak keluarga sontak marah hingga menduga kelalaian ini akibat malpraktik dari puskesmas.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Putus Kepala Bayi Saat Persalinan di Puskesmas Diduga Malpraktik, Pihak Keluarga: Sekejam Itu Mereka 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media kepala bayi putus saat persalinan.

Pihak keluarga sontak marah hingga menduga kelalaian ini akibat malpraktik dari pihak puskesmas.

Diketahui kejadian ini terjadi di Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.

Dilansir dari akun Facebook @uwiie Poetrysagita, Rabu (20/8/2025) tampak beberapa video bayi yang sudah tidak bernyawa.

Bahkan tampak kondisi badan bayi masih tertinggal di perut ibunya.

"Tolong bantu Share agar tidak ada korban lagi. Dugaan malpraktik di Puskesmas Pinangsori, Badan Bayi tertinggal diperut ibunya," tulis pemilik akun tersebut.

Baca juga: Menangis Lisa Mariana Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tak Cocok dengan Anaknya: Tanggung Jawab di Akhirat

Baca juga: Diam-diam Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi 9 Bulan, Putri Candrawathi: Rajin Donor Darah dan Buat Tas

Baca juga: Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Bareskrim: Tidak Ada Kecocokan

Dalam facebook itu, dijelaskan sang keluarga sedang meminta penjelasan dan keadilan dari pihak Puskesmas tersebut. 

"Gak papa dek kk dibenci banyak orang, gak adil buat mu dek diperlakukan sekejam itu tanpa merasa bersalah sedikitpun, kami selaku pihak keluarga cuman mau tau kronologi yang sebenarnya kenapa bisa kelalaian ini terjadi begitu mengenaskan sampek2 patah kepala dan jatuh kelantai badan masi tersisa di dalam sunggu diluar nalar apaka kakak kami jadi bahan malprakter bagi," tulisan dalam facebook itu.   

Pemilik facebook itu juga geram, lantaran pihak Puskesmas Pinangsori terkesan tidak ingin menjelaskan kronologi kejadian

"Pihak PUSKESMAS PINANGSORI kami cuman mintak kronologi sebenarnya dan menghadirkan semua bidan yang ikut membantu itu tadi berjumlah 6 orang katanya tanpa memalsukan kejadian sebenarnya, tapi dilihat dari pihak PUSKESMAS PINANGSORI tidak ada rasa empati dan rasa bersalah sedikitpun terhadap kami selaku keluarga korban,"tulisnya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesiapan Dinkes Kabupaten Tapanuli Tengah Lisna Panjaitan mengatakan, sudah melakukan pengecekan terhadap Puskesmas Pinangsori.

Dijelaskan Lisna, kejadian ini terjadi pada hari Senin (18/8/2025) lalu. Dimana seorang pasien datang ke Puskesmas di pagi hari untuk melakukan proses persalinan

Dikatakannya, begitu mendapatkan informasi video viral, pihaknya langsung melakuan peninjauan ke Puskesmas Pinangsori.

"Hari itu juga, kami tinjau Puskesmas, kami tanya satu per satu seluruh petugas yang berjaga soal kronologi ini," jelasnya. 

Mengenai tinggalnya bagian badan bayi dalam perut sang ibu, dibenarkan olehnya. Namun, semua tubuh bayi itu berhasil diangkat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved