Berita Regional

Ayah yang Pernah Trauma akibat Konflik itu Menangis Akui Telah Tetak sang Anak

SA, warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, menghabisi nyawa anak kandungnya berinisial TI (31).

|
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Dok Polres Bener Meriah
OLAH TKP - Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ayah terhadap anak kandungnya, Jumat (15/8/2025) malam. 

"Sebab perceraian dengan istrinya SA jadi semakin parah hingga menambah sakit jiwanya," tambah Fauzan.

Sosok Korban

Di mata warga Kampung Bintang Berangun, TI dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berbaur dengan masyarakat.

"Dia ini baru dua tahun tinggal di sini, duluan ayahnya, terus selama di Kampung jarang sosialisasi, berbeda dengan ayahnya yang sangat aktif di kegiatan masyarakat," ungkap Haliyansyah, warga setempat.

Warga juga mengaku sering mendengar pertengkaran antara ayah dan anak itu. Namun biasanya SA yang lebih memilih mengalah.

"Sering kami dengar keributan, cuma cekcok mulut biasa, ayahnya yang selalu mengalah dan pergi saat keributan terjadi," tambahnya.

Pasca perceraian orang tuanya, TI berpindah-pindah antara tinggal bersama ayah dan ibunya. Kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat perhatian terhadapnya kurang.

Pada 2021, SA dan TI pindah ke Kampung Bintang Berangun untuk membuka lahan kebun kopi. Sambil menunggu panen, keduanya bekerja serabutan.

SA pernah menjadi tukang parkir, sementara TI bekerja menjaga alat berat di daerah Lut Kucak.

Namun sejak bekerja di Lut Kucak, TI diduga terjerumus pergaulan buruk sehingga menjadi temperamental.

"Sampai-sampai pernah mencincang HP dan membakar rumahnya dan berkali-kali bahkan mengancam akan membunuh ayahnya," jelas Fauzan.

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sosok Ayah yang Bunuh Anak Kandung di Bener Meriah, Korban Luka Bacok di Kepala hingga Tangan

 

Baca juga: Tegarnya Kevin, Komandan Paskibra Tetap Bertugas meski sang Ayah Baru Berpulang

Baca juga: Lirih Anak Lima Tahun usai Dapati Ibu Hilang Nyawa di Tangan Ayah: Nek, Mamakku Dibunuh

Baca juga: Pilu Balita Empat Tahun Hilang Nyawa di Tangan Ayah dan Ibu lantaran Bicara Kasar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved