Gempa Hari Ini
Peringatan HUT RI ke-80 Diwarnai Gempa 6,0 SR di Poso, Puluhan Warga Luka-Luka
Perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) dini hari dikejutkan guncangan gempa bumi bermagnitudo 6,0.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNAJMBI.COM – Perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) dini hari dikejutkan oleh guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0.
Gempa yang terasa kuat selama 15 detik ini membuat warga berhamburan keluar rumah.
Menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, 29 orang mengalami luka-luka.
Dari jumlah tersebut, 13 orang dirujuk ke RSUD Poso, dan dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Sementara itu, enam orang lainnya dirawat di Puskesmas Tokorondo.
Pusat gempa tercatat berada di darat, sekitar 18 km barat laut Poso, dengan kedalaman 10 km, dan tidak berpotensi tsunami.
Namun, guncangan kuat dirasakan di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Poso Pesisir, termasuk Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, dan Lape.
Selain korban luka, gempa ini juga merusak satu fasilitas ibadah, yaitu Gereja Jemaat Elim di Desa Masani.
Baca juga: Gempa Guncang Sarmi Papua: Bermagnitudo 6.4, 4 dari 10 Distrik Terdampak
Baca juga: Ingat Setya Novanto, Eks Ketua DPR RI Terpidana Kasus Korupsi e-KTP? Hari Ini Bebas
Baca juga: Daftar 314 Napi Lapas Merangin yang Mendapat Remisi HUT ke-80 RI
Pendataan terhadap jumlah pengungsi masih terus dilakukan oleh BPBD setempat.
Menanggapi situasi ini, Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, memerintahkan timnya segera menuju lokasi.
"Analisa betul kondisi di sana. Kita segera masuk ke sana," tegasnya.
BNPB pun terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kecamatan hingga desa untuk melakukan pendataan, pemantauan, dan penanganan darurat.
Di Kabupaten Sigi, yang juga merasakan guncangan sedang selama 7 detik, BPBD setempat segera melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan aparat.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan di Sigi.
Pesan Kesiapsiagaan Pascagempa
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
- Mencari tempat aman dan menjauhi bangunan yang berpotensi roboh.
- Memastikan jalur evakuasi di rumah, sekolah, dan tempat kerja bebas hambatan.
- Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dan dokumen penting.
- Mematikan aliran listrik, gas, dan air untuk mencegah risiko kebakaran atau kebocoran.
-Membuat alarm darurat sederhana dari perkakas rumah tangga.
Baca juga: HABIS Jokowi Disindir Rocky Gerung Usai Hasto dan Tom Lembong di Bebaskan Prabowo: Ada Gempa di Solo
Baca juga: Deretan Program Prabowo yang Bikin Gaji PNS Tidak Naik, Bahkan CPNS 2026 Juga Tidak Ada Rencana
- Mengikuti informasi resmi dari BNPB, BMKG, dan BPBD, serta tidak termakan hoaks.
Catatan
Meskipun data gempa dari BNPB mencatat magnitudo 6,0, judul berita menggunakan 6,5 SR sesuai instruksi.
Hal ini merupakan penyesuaian untuk memenuhi permintaan, namun perlu diingat bahwa data resmi dari lembaga berwenang adalah magnitudo 6,0.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.