Berita Selebritis

Ahmad Dhani Komentari Kemenangan El Rumi, Ungkap Wasit Menyelamatkan Jefri Nichol

Pertandingan tinju bertajuk Superstar Knockout: King Of The Ring antara El Rumi dan Jefri Nichol dihelat di JCC Senayan, Jakarta

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
Tangkapan Layar YouTube Intens Investigasi
Laga tinju yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/8/2025) ini dimenangkan oleh El Rumi lewat kemenangan TKO (Technical Knockout) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan tinju bertajuk Superstar Knockout: King Of The Ring antara El Rumi dan Jefri Nichol dihelat di JCC Senayan, Jakarta, pada Sabtu (9/8/2025) malam. 

Duel panas yang dinanti-nantikan publik itu berakhir mengejutkan dalam waktu 38 detik, di mana El Rumi dinyatakan menang lewat Technical Knockout (TKO) di ronde pertama.

TKO terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju dianggap tidak mampu lagi melanjutkan laga secara aman, meski belum jatuh atau terkena hitungan KO. 

Baca juga: Jefri Nichol Kecewa Usai Kalah dari El Rumi, Ungkap Belum Mulai Udah Distop

Dalam kasus ini, Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu, yang membuat wasit mengambil keputusan cepat untuk menghentikan duel.

Menanggapi kemenangan tersebut, ayah El Rumi, musisi Ahmad Dhani, turut memberikan komentar.

“Ya pelajaran bagi kita semua bahwa tinju itu ada aturannya. Di dalam tinju profesional itu ada peraturannya,” kata Dhani, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (10/8/2025).

Menurut Dhani, cedera dislokasi memang sudah cukup untuk menghentikan pertandingan secara sah.

“Enggak boleh melanggar aturan. Nah, salah satu peraturannya itu adalah dislokasi itu berarti TKO,” jelasnya.

Baca juga: El Rumi Menang TKO Atas Jefri Nichol, Laga Selesai Hanya 38 Detik

“Jadi kalau sudah dislokasi itu berarti TKO. Jadi enggak ada polemik sebenarnya bagi mereka yang paham peraturan tinju. Kalau enggak paham peraturan dalam tinju ya kesal kok diberhentiin,” tambah suami Mulan Jameela ini.

Ahmad Dhani bahkan menyebut keputusan wasit sudah tepat dan menyelamatkan Jefri dari potensi cedera yang lebih buruk.

“Tapi tadi saya bilang sama wasitnya, ‘You safe Jefri Nichol’. Kamu menyelamatkan Jefri Nichol. Karena kan 10 pukulan harusnya baru dibilang TKO, tadi baru delapan sudah,” tandas ayah lima anak itu.

“Kalau misalnya sampai 10 ya bisa enggak bangun Jefri-nya. Jadi malam ini Jefri diselamatkan oleh wasit. Kalau enggak ya jatuh, gegar otak dan lain-lain. Itu dampak yang lebih jelek daripada semuanya gitu,” tutupnya.

Laga ini merupakan pertemuan kedua antara El Rumi dan Jefri Nichol, setelah sebelumnya El juga memenangkan pertandingan pada 2023. 

Namun kali ini, kemenangan El tercatat lebih singkat dan kontroversial.

Setelah pertandingan, Jefri Nichol menyampaikan kekecewaannya karena laga dihentikan lebih cepat dari yang ia harapkan. 

Ia mengaku sempat bingung karena baru menerima tujuh pukulan, tapi sudah dihentikan. 

Ia juga menyebut bahwa bahunya mengalami dislokasi setelah pukulan angin dan merasa belum sempat menunjukkan performa terbaiknya.

Jefri Nichol Kecewa Usai Kalah dari El Rumi, Ungkap Belum Mulai Udah Distop

Aktor Jefri Nichol mengungkapkan rasa kecewanya setelah kalah dalam duel tinju melawan El Rumi dalam laga bertajuk Superstar Knockout yang digelar pada Sabtu malam (9/8/2025).

Pertandingan yang dinantikan publik ini hanya berjalan 38 detik, tak sampai satu ronde. 

El Rumi dinyatakan menang Technical Knockout (TKO) oleh wasit.

Perlu diketahui, TKO adalah kondisi ketika wasit menghentikan pertandingan karena salah satu petinju dianggap tidak bisa melanjutkan pertandingan secara aman, meskipun tidak terjatuh atau terkena hitungan KO.

Dalam laga ini, wasit memutuskan menghentikan pertarungan setelah Jefri mengalami dislokasi bahu.

Kondisi ini membuat Jefri merasa bingung dan kecewa.

“Iya gue agak kecewa dan bingung sih sebenarnya karena tadi dikasih tahu baru tujuh pukulan,” ujar Jefri dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu (10/8/2025).

“Kronologisnya gue pukul angin dislock, tangan gue enggak bisa naik, baru kena tujuh pukulan udah distopin gitu,” tambahnya.

Ia juga mengaku kebingungan saat wasit tiba-tiba menghentikan pertandingan.

“Kalau kalian lihat gue juga bingung banget bro tiba-tiba diberhentiin, jadi kaya mungkin gue emang yang nggak ngerti tinju apa gimana, mereka yang lebih ngerti deh,” paparnya.

Meski tidak merasa trauma, Jefri menyayangkan laga yang bahkan belum sempat berkembang.

“Trauma sih enggak, kaya kecewa aja, masalahnya belum juga mulai gitu,” ujarnya.

Ia mengungkap bahwa sebelum laga sempat mengalami masalah pada siku, namun justru cedera berpindah ke bagian bahu.

“Injury awal gue tadinya elbow, tiba-tiba shit happens bahu, ya harus diselesaiin lah, gue udah siap banget tadi, apalagi udah dibalikin tadi,” ungkapnya.

Jefri bahkan mengaku mulai merasa hilang harapan terhadap dunia tinju.

“Gue udah hilang harapan sama tinju, udah kecewa sih gue sama tinju, kaya aneh sih,” ucapnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa El Rumi tak patut disalahkan atas hasil pertandingan ini.

“Gue yakin, El juga enggak tahu-menahu soal ini, gue yakin El juga bingung, jadi jangan disalahin ke El juga, yang gue pertanyain kaya keputusan di orang-orang belakang aja sih, kaya kenapa kaya gini. pertarungan juga belum mulai,” jelasnya.

Padahal, duel antara dua selebritas ini direncanakan berlangsung selama lima ronde.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved