Prediksi Skor St Patrick's Athletic vs Besiktas, H2H, Statistik di Kualifikasi Liga Konferensi Eropa

TRIBUNJAMBI.COM - St Patrick’s Athletic akan menjamu raksasa Turki, Besiktas, dalam leg pertama babak ketiga kualifikasi UEFA Europa Conference League di Stadion Tallaght pada Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 01.45 WIB.

Laga ini menjadi tantangan terberat bagi St Pat’s dalam upaya mereka mencapai fase liga kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Tim asal Irlandia ini memulai langkahnya di kualifikasi dengan cukup meyakinkan. Mereka menyingkirkan tim Lithuania, Hegelmann, dengan kemenangan agregat 3-0.

Namun, pada babak kedua, St Patrick’s harus bersusah payah menghadapi Nomme Kalju. Setelah menang 1-0 di Dublin, mereka kalah 2-1 di leg kedua yang memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Mereka kemudian berhasil mencetak satu gol penting untuk memastikan kemenangan agregat 3-2 dan melaju ke babak ketiga.

Namun, ujian lebih berat kini menanti. Besiktas adalah salah satu klub tersukses di Turki dan menjadi lawan yang sangat berpengalaman di kancah Eropa.

Musim lalu, St Pat’s juga sempat menghadapi klub Turki, Istanbul Basaksehir, pada babak play-off dan harus tersingkir dengan agregat 2-0. Kekalahan itu ingin mereka balas musim ini.

Meski performa domestik St Pat’s musim ini kurang konsisten dan kini berada di posisi keenam klasemen Liga Irlandia setelah 26 pertandingan, mereka sedang dalam tren positif.

Tim asuhan Stephen Kenny tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan 2-0 atas Waterford akhir pekan lalu.

Di kubu seberang, Besiktas datang dengan semangat baru di bawah asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Namun, performa mereka belakangan ini jauh dari kata memuaskan. Setelah tersingkir dari Liga Europa akibat kekalahan telak 6-2 dari Shakhtar Donetsk, performa Besiktas terus menurun.

Dalam lima laga terakhir di semua ajang, mereka belum meraih kemenangan sekalipun, dengan rincian empat kekalahan dan satu hasil imbang.

Kekalahan dalam laga uji coba melawan Wolfsberger (3-2) dan Petrzalka (2-1), serta hasil imbang kontra Admira, membuat tekanan terhadap Solskjaer dan skuadnya semakin besar.

Kemenangan atas SKN St. Polten menjadi satu-satunya catatan positif mereka selama pramusim.