Berita Viral

Pemuda ini Didatangi Polisi hingga Intel Kodim gara-gara Kibarkan Bendera One Piece

Seorang pemuda yang mengibarkan bendera One Piece di kediamannya didatangi polisi hingga intel Kodim.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Ist via Tribunnews.com
ILUSTRASI - Seorang pemuda di Tuban didatangi polisi hingga intel Kodim karena memasang bendera One Piece di rumahnya. 

Ia tak menyangka bahwa aksinya akan berujung pada kedatangan sejumlah aparat.

“Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” imbuhnya.

Sekadar Tren

Menurut pengakuannya, A tidak memiliki motif politis atau maksud jahat. Ia hanya mengikuti tren media sosial dan menyukai animenya.

“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga suka animenya,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Ia mengingatkan orang lain untuk tidak meniru aksinya.

“Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah,” pungkasnya.

Upaya konfirmasi kepada Polsek Kerek dan Polres Tuban sudah dilakukan oleh Tribunnews.com, namun hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari pihak berwenang.

Tanggapan Pejabat dan Tokoh

Anna Mu’awanah, Anggota DPR Fraksi PKB, meminta masyarakat lebih waspada terhadap tren pengibaran bendera One Piece, karena bisa mengaburkan makna nasionalisme.

"Pengibaran bendera One Piece ini memang tidak secara jelas menunjukkan tujuan politik, tapi kita tidak bisa menutup mata bahwa simbol ini memiliki sejarah dan konotasi kurang baik di beberapa negara. Apalagi dilakukan di bulan sakral kelahiran Republik Indonesia," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan bendera Merah Putih sebagai satu-satunya simbol yang dikibarkan pada momen kemerdekaan.

"Jadi sebaiknya kita tidak mengibarkan bendera One Piece, kibarkan bendera tercinta kita saja, bendera Merah Putih," ucapnya.

Namun, Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri, menyebut fenomena ini sebagai bagian dari ekspresi kreatif.

"Ya kami melihat itu adalah ekspresi dan kreativitas," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved