Kongres PDIP
Megawati Kembali Pimpin PDIP: Pikul Beban Sejarah, Jaga Api Ideologi
Megawati Soekarnoputri resmi kembali menduduki kursi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk periode 2025-2030.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM – Megawati Soekarnoputri resmi kembali menduduki kursi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk periode 2025-2030.
Keputusan ini diumumkan dalam Kongres ke-6 PDIP yang berlangsung meriah di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/8/2025).
Namun, dalam pidato politiknya, Megawati menegaskan menerima kembali jabatan tersebut bukan dilandasi euforia.
Melainkan perenungan mendalam dan rasa tanggung jawab yang besar.
"Saya terima dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan dengan kegembiraan, tetapi dengan perenungan. Karena kepercayaan itu bukan pujian. Itu adalah beban sejarah," ujar Megawati dengan nada serius, yang disambut riuh tepuk tangan peserta kongres.
Putri proklamator Bung Karno ini juga menyoroti peran kepemimpinannya yang berbeda dari pandangan umum.
Dia menekankan posisinya sebagai ketua umum bukanlah untuk dilayani.
Melainkan untuk sebuah misi yang lebih fundamental.
Baca juga: AIR MATA Ketum PDIP Megawati Tumpah, Doakan Hasto Lewat Zikir Agar Dapat Keadilan: Mohon Sama Tuhan
Baca juga: SOSOK Marsma TNI Fajar Adriyanto, Eks Kadispenau Gugur dalam Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Pilot F16
Baca juga: KKB Papua Imbau Warga Tak Kibarkan Bendera Merah Putih, Jubir OPM: Hanya Bintang Kejora yang Boleh
"Saya bukan ketua umum yang untuk dilayani. Saya adalah ketua umum supaya saya selalu dipercaya untuk menjaga api ideologi agar tidak padam," lanjutnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Megawati untuk terus mengawal dan memastikan nilai-nilai serta cita-cita ideologi partai, yang berakar pada ajaran Bung Karno, tetap menyala dan relevan di tengah dinamika zaman.
Momen Megawati Nangis dan Hentikan Pidato di Kongres saat Lihat Hasto
Momen Megawati Soekarnoputri menangis saat sambut Hasto Kristiyanto.
Bahkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, sempat menghentikan pidatonya saat melihat Sekretaris Jenderal (Sekjen) demisioner PDIP, Hasto Kristiyanto tiba di lokasi Kongres partai tersebut.
Hal itu terjadi saat Megawati sedang menyampaikan pidato dalam Kongres PDI-P di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025).
Megawati mengusap matanya dengan tisu dan disambut dengan yel-yel, "Megawati siapa yang punya," oleh para kader partai yang hadir dalam kongres tersebut.
Sesaat setelah mengusap air mata, ia kemudian berteriak lantang "Merdeka!" sebanyak tiga kali dan melanjutkan kembali pidatonya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.