Puting Beliung di Kerinci

Kronologi Angin Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Kayu Aro Kerinci Jambi

Pascaangin puting beliung, beberapa rumah hancur, atap beterbangan, dinding runtuh. Minggu (3/8/2025) pagi, warga langsung bergotong royong.

Penulis: Herupitra | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/HERUPITRA
WARGA GOTONG ROYONG - Warga gotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung tiga desa di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, update Minggu (3/8/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Bencana angin puting beliung yang terjadi Sabtu (2/8/2025) siang merobohkan puluhan rumah di tiga desa wilayah Kecamatan Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci.

Kondisi beberapa rumah hancur, atap beterbangan, dinding runtuh.

Minggu (3/8/2025) pagi, warga langsung bergotong royong.

“Sementara tidur di bawah terpal dulu. Yang penting keluarga selamat,” kata Siti Aminah (43).

Tadi malam, anak bungsunya harus tidur meringkuk dalam dingin. Mereka tidur di lantai tanah. 

Rumah yang dibangun bertahun-tahun hancur dalam hitungan menit.

Sementara itu, Kepala Desa Karsik Tuo, Sigit Purnomo, tampak sibuk membantu warga membagi bantuan seadanya. 

Dia tak hanya memberi instruksi, tapi ikut memikul kayu dan mengikat terpal bersama warga lain.

“Warga langsung gotong royong setelah kejadian. Atap-atap rumah yang lepas, sementara kita tutup pakai terpal,” ujarnya. 

Bantuan darurat mulai berdatangan dari pemerintah daerah berupa terpal dan makanan pokok. 

Namun, kebutuhan mendesak lainnya seperti seng dan kayu masih ditunggu.

Sigit menuturkan, lebih dari separuh rumah di wilayahnya mengalami kerusakan, mayoritas pada bagian atap. 

“Anginnya datang tiba-tiba. Banyak atap rumah beterbangan seperti kertas,” kenangnya.

Meski dilanda duka, semangat solidaritas tak luntur. 

Anak-anak muda turun tangan membantu warga lansia, sementara ibu-ibu menyiapkan makanan sederhana untuk para relawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved