Berita Viral
AIR MATA Ketum PDIP Megawati Tumpah, Doakan Hasto Lewat Zikir Agar Dapat Keadilan: Mohon Sama Tuhan
Tangis Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tak terbendung ketika menyambut kedatangan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Tangis Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri tak terbendung ketika menyambut kedatangan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto.
Dalam pidatonya di Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025) Megawati mengaku selalu menyebut nama Hasto Kristiyanto dalam zikir dan doanya.
Diungkapkan Megawati jika nama Hasto hanyalah satu dari sekian banyak nama kader yang ia doakan agar mendapat keadilan.
Menurutnya banyak sebagian saudara-saudara di tanaha air tak mendapatkan keadilan yang layak.
"Saya minta kepada Yang di Atas. Bukan karena apa-apa, (tetapi untuk) keadilan yang hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diperlakukan tidak adil, banyak saudara-saudara," ungkap Megawati.
Baca juga: TAMPANG Yunus Habisi Diva, Siswi Anggota Paskibraka Tewas dengan Kepala Ditutup Ember di Kebun Sawit
Baca juga: ANEH Isi Bukti Rekaman Nikita Mirzani Tak Diputar Hakim hingga Cekcok dengan Jaksa: Ada Permainan
Baca juga: NELANGSA Ibu Diva, Anggota Paskibraka Tewas Dibunuh, Sempat Dikira Hilang: Mamak Kangen Lo Dek
Dalam pidatonya, Presiden ke-5 RI ini juga menyampaikan pesan keras kepada para penegak hukum.
Ia mengingatkan mereka tentang simbol dewi keadilan yang matanya tertutup dan memutus berdasarkan timbangan yang tegak lurus.
"Apakah kalian tidak punya anak-anak, tidak punya saudara? Kalau diperlakukan seperti itu lalu bagaimana, di mana kalian akan mencari keadilan yang hakiki," tanya Megawati dengan nada tegas.
Di akhir pidatonya, Megawati berteriak menyerukan agar keadilan hukum dapat kembali tegak di Indonesia.
Megawati Menangis
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak bisa menahan tangis haru saat menyambut kedatangan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) partainya, Hasto Kristiyanto, di Kongres PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center pada Sabtu (2/8/2025).
Hasto hadir setelah baru saja menghirup udara bebas dari Rutan KPK, menyusul pemberian amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Saat Hasto tiba, Megawati yang tengah berpidato terpaksa menghentikan sejenak orasi politiknya.
Ia terlihat mengusap air mata dengan tisu, dan momen emosional itu langsung disambut yel-yel penuh semangat dari para kader.
"Megawati siapa yang punya," teriak mereka.
Setelah menguasai diri, Megawati melanjutkan pidatonya dengan lantang, meneriakkan "Merdeka!" tiga kali.
Dalam pidatonya, Megawati menyebut bahwa kehadiran Hasto adalah bukti dari sebuah kebenaran yang akan selalu menang.
"Ternyata yang saya katakan "Satyam Eva Jayate," kebenaran itu pasti menang, Alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang diinginkan oleh beliau (Hasto)," ucap Megawati.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak berani berharap Hasto bisa kembali hadir di tengah-tengah mereka.
"Saya tadinya berdoa, tapi saya tidak terlalu berharap bahwa yang namanya Pak Hasto berada kembali di sekeliling kita," ujarnya, kembali terharu.
Megawati kemudian berpesan kepada seluruh kader, termasuk Hasto, untuk selalu teguh dan setia.
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto dibebaskan dari tahanan setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto terkait kasus suap Harun Masiku pada Jumat, 1 Juli 2025.
Hasto sebelumnya divonis 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor.
Di sisi lain, Kongres ke-6 PDI Perjuangan yang telah berlangsung sejak Jumat (1/8/2025) telah mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030 secara aklamasi.
Pengukuhan ini dilakukan bahkan sebelum sidang-sidang komisi dimulai. Kehadiran Hasto Kristiyanto di tengah acara ini menjadi salah satu momen paling emosional dan penuh makna bagi para kader PDI Perjuangan.
Kenapa Sih KPK Kok Jadi Begitu?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai KPK sekarang sudah tidak bekerja dengan maksimal.
Dia menyoroti KPK yang menjerat Sekjen PDIP Demisioner Hasto Kristiyanto atas kasus suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Kini Hasto telah bebas berkat amnesti yang diberikan Presiden Prabowo, bersamaan dengan 1.116 permintaan amnesti lain yang telah disetujui DPR, pada Rabu (31/7/2025) kemarin.
"Loh, saya maaf ya kalau saya lihat KPK sekarang sedihnya bukan main saya," kata Megawati ketika memberikan pidatonya di acara Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025), dilansir Kompas TV.
Megawati mengaku dialah yang mendirikan KPK, tepatnya pada saat ia menjabat sebagai Presiden RI ke-5.
Hal itulah yang membuatnya menyesalkan kondisi KPK sekarang.
"Sayalah yang membuat yang namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba toh kalau sekarang modelnya kayak begini lalu bagaimana? Coba saja pikir kan aneh," ungkap Megawati.
Selanjutnya yang membuat Megawati heran adalah mengapa dalam proses hukum yang dilakukan KPK, Presiden Prabowo sampai harus turun tangan untuk menanganinya.
Prabowo turun tangan dengan memberikan amnesti kepada Hasto setelah kasus suap yang menjerat Eks Sekjen PDIP itu dinilai sarat akan muatan politik.
"Saya merasa aneh kok. Masa urusan begini aja, Presiden harus turun tangan. Coba pikirkan. Loh, saya kan pernah presiden."
"Coba jadi saya tahu liku-likunya. Coba kalau kalian itu ya kan lucu ya. Kenapa sih kok KPK itu jadi begitu? Itulah," imbuh Megawati.
Hasto Kristiyanto
Ketua Umum PDI Perjuangan
Sekjen PDIP
Kongres ke-6 PDI Perjuangan
Megawati Soekarno Putri
Megawati
KPK
zikir
Tribunjambi.com
Viral GOR Kota Baru Jambi Kebanjiran gegara Atap Bocor Bikin Pertandingan Futsal Tertunda |
![]() |
---|
21 Siswa SD Muntah-Muntah Setelah Santap Makan Bergizi Gratis di Tembilahan |
![]() |
---|
Detik-Detik Peringatan KM Cahaya Subi Tenggelam di Natuna, Sempat Abaikan Tanda Bahaya |
![]() |
---|
Kades Beristri Nikahi Anak 16 Tahun yang Digerebek Bersamanya biar tak Dihukum |
![]() |
---|
Detik-detik Maling Motor Roboh Tertembak, Sempat Jual Kendaraan Rp 6 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.