Berita Jambi
Usung 'Taubat Ekologi', Fakultas Dakwah UIN Jambi dan WALHI Resmikan Kerja Sama
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi meresmikan kerja sama.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM– Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi meresmikan kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA).
Penandatanganan yang berlangsung di Kantor WALHI Jambi, Jumat (1/8/2025), ini mengusung tema utama “Taubat Ekologi” sebagai landasan untuk program-program dakwah yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Konsep “Taubat Ekologi” diartikan sebagai sebuah pendekatan dakwah yang menekankan pertobatan kolektif terhadap berbagai tindakan yang merusak lingkungan.
MoA ini ditandatangani secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Dakwah, M. Junaidi Habe, dan Ketua WALHI Jambi, Oscar Anugrah. Turut hadir dalam acara tersebut rombongan dari Fakultas Dakwah yang terdiri dari Andeka W., Al Hafizd, dan Nafizah, beserta jajaran pengurus WALHI Jambi.
Ketua WALHI Jambi, Oscar Anugrah, menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap nota kesepahaman tersebut dapat segera diwujudkan dalam aksi nyata untuk menjawab tantangan krisis lingkungan di Jambi.
“MoA yang baru kita sepakati ini menjadi komitmen bersama untuk menciptakan program aksi dakwah ekologis yang konkret dalam menanggapi isu lingkungan hidup di Jambi,” ujar Oscar.
Senada dengan itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Dakwah, M. Junaidi Habe, menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi Green Campus UIN STS Jambi dan pendekatan eco-theology.
“Kerja sama ini sangat sejalan dengan agenda prioritas kami, yang sebelumnya juga telah diwujudkan melalui kegiatan Kelas Keadilan Ekologis bersama WALHI Jambi pada April lalu,” jelas Junaidi.
Fokus Kerja Sama
Kolaborasi antara kedua institusi ini akan berfokus pada beberapa program utama, di antaranya:
Edukasi dan Kampanye: Menggelar kelas ekologi, penyuluhan masyarakat, dan gerakan kampanye hijau.
Advokasi Bersama: Merencanakan seminar tingkat nasional dan internasional untuk membahas dan mencari solusi atas isu lingkungan.
Penguatan Dakwah Kontekstual: Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kepedulian ekologis dalam materi dakwah.
Penandatanganan MoA ini menandai langkah penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan aktivis lingkungan. Dengan mengusung “Taubat Ekologi”, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol transformasi dakwah Islam yang lebih responsif, tetapi juga menjadi pelopor bagi program pelestarian lingkungan yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat Jambi secara luas.
Baca juga: UIN STS Jambi Kembali Buka Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Mandiri III
Lagi-lagi Pengedar Sabu Jambi Mengaku Dapat Barang dari Napi di Lapas |
![]() |
---|
Wamen Isyana Tinjau SPPG, Hesti Haris Tegaskan Komitmen PKK Perkuat Gizi Keluarga |
![]() |
---|
Polresta Jambi Ringkus Residivis Narkoba Danau Sipin, Sabu dan Ekstasi Disita |
![]() |
---|
Menteri Transmigrasi Turun Tangan Selesaikan Polemik Lahan TSM IV Gelam Baru Muaro Jambi |
![]() |
---|
Beras SPHP Kian Diminati Warga Kota Jambi di Tengah Tingginya Harga Beras Premium dan Isu Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.