Wawancara Eksklusif
Misteri Kematian Pemuda di Sel Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ayah Korban: Saya Masih Bertanya
Ayah almarhum Ragil Alfarisi yang menjadi korban pembunuhan dua polisi di Polsek Kumpeh Ilir, Ibnu Kasir, angkat suara.
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Mareza Sutan AJ
Setengah jam kemudian, aku dijemput warga Tanjung, Mukti. Dia mengabarkan Ragil saat ini berada di puskesmas, sehingga saya dan Mukti berangkat ke puskesmas untuk melihat Ragil.
Saat itu, saya dan keluarga belum mengetahui penyebab Ragil tiba-tiba berada di puskesmas. Sesampainya di puskesmas, saya melihat Ragil sudah terbaring di kasur.
Aku segera bertanya penyebab hal tersebut ke perawat yang berjaga di sana. Namun, semuanya bungkam, tidak mau bicara.
Saat itu, saya tidak tahu siapa yang mengantar Ragil, karena tidak ada polisi saat itu.
Segera aku memegang tangan dan tubuh bagian belakang Ragil, aku desak petugas rumah sakit untuk mengatakan kondisi Ragil.
Akhirnya, petugas puskesmas mengatakan anaknya sudah meninggal.
Aku langsung mencari pelaku dan penyebabnya ke Polsek Kumpeh, tapi satu personel pun bahkan petugas piket tidak ada di sana.
Tribun Jambi: Apakah keluarga tahu kabar Ragil tergantung di Polsek Kumpeh?
Ibnu Kasir: Kami pihak keluarga tidak mengetahui hal itu, yang pasti kami hanya mendapatkan kabar Ragil sudah meninggal saat itu.
Namun, saat di puskesmas saya menemukan bekas jeratan lebar di sekitar leher Ragil.
Saya dan keluarga saat itu tidak menyangka, Ragil tiba-tiba ditemukan meninggal di puskesmas. Padahal, saat pergi dari rumah dalam keadaan sehat.
Tribun Jambi: Apa yang dilakukan keluarga setelah menemukan Ragil sudah tidak bernyawa?
Ibnu Kasir: Saya kembali bertanya ke pihak puskesmas soal hasil visum, namun mereka hanya memaparkan hasil visum dari luar tubuh saja.
Saya berinisiatif membawa jenazah Ragil bersama anakku, Winda Mardiati yang berada di Kota Jambi untuk diautopsi.
Saat diautopsi di Jambi, pihak rumah sakit mengatakan 10 hari hasil autopsi dia.
Namun, kabar beredar di masyarakat anaknya gantung diri di dalam sel. Padahal, hasil autopsi dari rumah sakit belum keluar.
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata, Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
Saksi Kata, Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
Saksi Kata, Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.