Kematian Brigadir Nurhadi

Dari Balik Jeruji Besi itu, Misri Puspita Tanya Kabar Adik-adiknya di Jambi

Jarak Jambi-Lombok yang membentang tak menyurutkan niatnya untuk bertemu Misri, anaknya, yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus kematian Nurhadi

Tribunjambi.com
KUNJUNGI ANAK - Lita Krisna, ibu Misri Puspita Sari, saat diwawancari jurnalis Tribun Jambi, beberapa waktu lalu. Lita mengunjungi anaknya yang jadi tersangka kematian Brigadir Nurhadi di Polda NTB, Selasa (29/7/2025) siang. 

Rindu yang membuncah itu akhirnya terobati. Lita Krisna, ibunda Misri Puspita Sari, kini bisa sedikit bernapas lega setelah berhasil menjenguk putrinya di Polda Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (29/7) siang.

Tak ada alat komunikasi, tak ada kamera. Tak ada momen yang sempat ia abadikan saat berjumpa dengan putrinya.

Namun, Lita bisa menggores senyum, karena mendapati anaknya baik-baik saja di balik jeruji besi Polda NTB itu.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jarak Jambi-Lombok yang membentang tak menyurutkan niatnya untuk bertemu Misri, anaknya, yang saat ini menjadi satu dari tiga tersangka dalam kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, pada 16 April lalu.

Awalnya, sang ibu tidak bisa menjenguk buah hatinya karena terkendala biaya.

Namun, Lita mendapatkan bantuan dari keluarganya untuk menjenguk Misri.

"Kami menjenguk Misri di ruang besuk Polda NTB. Ruangan itu tertutup, tidak boleh ada alat komunikasi," tutur Lita, saat dihubungi Tribunjambi.com melalui aplikasi perpesanan, pada Rabu (30/7/2025).

Ia tidak sendirian, seorang anak laki-lakinya turut mendampingi dalam perjalanan kunjungan yang penuh haru tersebut.

Meski berada dalam tahanan, Lita bersyukur melihat kondisi kesehatan putrinya stabil. 

"Misri tidak mengalami penurunan berat badan, wajahnya cerah," katanya.

Saat dijenguk, Misri terlihat mengenakan rompi tahanan berwarna merah, sebuah pemandangan yang tentu saja mengiris hati seorang ibu.

Bagi Lita, momen pertemuan itu adalah segalanya. Setelah berhari-hari menahan rindu pasca-kejadian, kesempatan untuk bertatap muka dan berpelukan menjadi penawar. 

"Melepas rindu, karena dari kemarin ingin bertemu pasca-kejadian itu, kemarin baru tercapai," kata Lita dengan nada lega.

Dalam pertemuan itu, Misri banyak berbicara dengan sang ibu. 

"Perbincangan itu kami bertukar kabar, diselingi candaan," kenang Lita. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved