Dampak Gempa Rusia, Gorontalo hingga Sorong Terancam Tsunami, Warga Mengungsi

Suasana di Beberapa Daerah

Kota Sorong

Warga tampak memadati kawasan reklamasi Sorong Modern City atau "Tembok Berlin" untuk memantau langsung kondisi laut. 

BMKG dan BPBD Kota Sorong telah mengeluarkan imbauan waspada. Maria, warga Rufei, mengaku telah mengamankan dokumen penting di rumah. 

"Saya ingin memastikan air laut pasang atau surut," ujarnya.

Gorontalo

Warga di Kelurahan Leato Selatan, Kota Gorontalo, mulai mengungsi ke markas TNI AL setelah mendengar kabar tsunami. 

Enti Biki, salah satu warga, datang bersama anaknya sambil membawa barang penting. 

"Panik karena anak-anak. Kalau orang tua cepat lari, tapi anak-anak susah," katanya.

Di desa pesisir Ilodulunga, Gorontalo Utara, kepanikan juga mulai terjadi. Sejumlah nelayan diminta kembali ke darat. 

Anak-anak sekolah bahkan sudah mendapatkan informasi dari guru mengenai ancaman tsunami.

Manado dan Talaud

Nelayan di Kota Manado memilih tidak melaut, sementara sebagian besar masyarakat di Talaud masih beraktivitas normal, meskipun peringatan sudah tersebar. 

Warga Pulau Miangas juga tetap waspada, meskipun belum ada tanda-tanda tsunami. Mereka terus memantau kondisi laut dan bersiap jika evakuasi diperlukan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tsunami Ancam Gorontalo hingga Sorong Usai Gempa M8,8 Kamchatka, Warga Cemas dan Mengungsi, https://www.tribunnews.com/regional/2025/07/30/tsunami-ancam-gorontalo-hingga-sorong-usai-gempa-m88-kamchatka-warga-cemas-dan-mengungsi?utm_content=headline-primary&utm_medium=widget-homepage&utm_source=www.tribunnews.com