Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan
Rombongan Umroh Travel Samira Alami Kecelakaan, Kantor di Jambi Tutup Sementara
Rombongan jamaah umroh yang dikelola travel di Jambi mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Travel Samira yang berlokasi di perumahan Citra Land Mayang, Kota Jambi, tampak tutup dan sepi sejak Selasa (29/7/2025) pagi.
Penutupan sementara ini terjadi setelah rombongan jamaah umroh yang dikelola travel tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pada Senin (28/7/2025).
Bus dengan nomor polisi D 7644 YU yang membawa sekira 60 jamaah umroh dari Travel Samira dilaporkan tergelincir di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, saat dalam perjalanan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Suami Istri Meninggal di Bus Rombongan Umrah Jambi yang Kecelakaan di Muba
Rombongan tersebut dijadwalkan berangkat umroh ke Arab Saudi dalam rangka perayaan milad ke - 9 Travel Samira yang akan digelar di Jeddah.
Petugas kebersihan kantor, Joni (55), mengatakan bahwa sejak pagi kantor sudah tidak buka dan seluruh karyawan, termasuk admin, turut berangkat bersama rombongan.
"Semuanya berangkat umroh termasuk admin. Jadi tidak buka untuk sementara, kira-kira sepuluh hari tidak beroperasi. Tidak ada yang megang kantor sekarang, makanya tutup," ujar Joni saat ditemui di lokasi, Selasa pagi.
Menurut Joni, biasanya kantor sudah buka sejak pukul 08.00 WIB. Ia juga menyebutkan bahwa pada hari sebelumnya, Senin (28/7/2025), kantor masih beroperasi normal.
"Keberangkatan mereka kemarin, Senin. Saya tahu kejadian kecelakaannya, tapi belum tahu pasti gimana keadaannya," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Umrah Jambi Kecelakaan di Muba hingga 4 Orang Tewas, Satu Truk Kabur
Ia mengatakan sudah mencoba menghubungi pihak pimpinan sejak kemarin, namun belum mendapat tanggapan hingga saat ini.
"Kemarin saya ada menghubungi pimpinan tapi belum di respon hingga saat ini", tambahnya.
Dimas (26), pekerja pengantar barang yang saat itu sedang mengantar barang ke ruko di sebelah kantor Samira Travel, juga mengatakan mengetahui kabar kecelakaan tersebut dari media sosial dan grup WhatsApp.
"Saya kaget juga pas tahu ternyata yang kecelakaan itu dari Samira Travel," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jambi, ruko kantor Samira Travel tampak sepi.
Hanya tampak petugas kebersihan yang datang membersihkan bagian depan ruko.
Baca juga: Identitas 4 Korban Meninggal pada Kecelakaan Bus Rombongan Umrah Jambi di Muba
Tidak lama kemudian, dua orang pihak dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi juga datang ke lokasi untuk mengonfirmasi informasi kecelakaan dan mempertanyakan pertanggungjawaban dari pihak travel.
Informasi yang didapat dari petugas kebersihan travel Samira menyebutkan bahwa seluruh jamaah yang menjadi korban kecelakaan telah dievakuasi dan kembali melanjutkan perjalanan.
Namun, Joni mengatakan belum mengetahui informasi lanjutan secara pasti.
"Katanya sudah dievakuasi dan sudah clear, tapi saya memang tidak tahu tepatnya karena saya cuma petugas biasa di sini," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Travel Samira belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi kecelakaan.
Pihak berwenang juga masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan keselamatan rombongan dan pertanggungjawaban dari penyelenggara perjalanan ibadah tersebut.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.