Berita Tanjabbar

Polres Tanjabbar Jambi Buka Sayembara Rp5 Juta untuk Ungkap Pembakar Lahan

Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi membuka sayembara berhadiah Rp5 juta bagi masyarakat yang berhasil menangkap pelaku Karhutla

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nurlailis
ist
Dalam dua hari terakhir (20–21/07/2025), wilayah Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dilanda dua kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua desa berbeda. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL — Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi membuka sayembara berhadiah Rp5 juta bagi masyarakat yang berhasil menangkap pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Rawa Demit, Kecamatan Betara.

Hadiah akan diberikan jika pelaku ditangkap lengkap dengan barang bukti. 

Saat ini, polisi telah memeriksa tiga kelompok tani yang diduga pernah mengelola lahan tersebut. 

Baca juga: Pemkab Tanjabbar Jambi Fasilitasi Alat Pertanian, Warga Tak Perlu Bakar Lahan

Kapolres Tanjabbar juga menyebut akan memanggil kepala desa terkait peristiwa kebakaran seluas sekitar 20 hektare di lahan gambut itu.

Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Frans Setiawan Sipayung, mengungkap kelompok tani itu yaitu Kelompok Tani Keramat Jaya, Kelompok Tani Lapangan Jaya, dan Kelompok Tani Harapan Kita.  

Kata dia, didapatkan bahwa lahan ini merupakan lahan tidur yang menurut saksi apabila musim hujan akan banjir, dan apabila musim panas akan panas lalu rawan terbakar. 

Karena kondisi lahan merupakan gambut. Pada tahun 2015 warga sempat mencoba menanam tetapi tanaman menjadi gagal karena tidak cocok dengan kondisi tanah.

Mereka diberikan kelola oleh Dinas Holtikultura Tanjabbar.

Baca juga: Warga Kampung Nelayan Tanjabbar Ditusuk Usai Kondangan

Ia berujar luasan lahan tersebut secara keseluruhan 75 hektare, dan lahan terbakar perkiraan 20 hektare.

Seluas 20 hektare (Ha) kebakaran hutan lahan (karhutla) di Rawa Demit, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Rabu (23/07/2025). 

Padahal sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Tanjabbar mengatakan bahwa lahan terbakar 6 hektare di dua tempat berbeda dalam Kecamatan Betara.

Hal ini disampaikan Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki, menegaskan kepala desa dan kelompok tani akan diperiksa.

"Kita akan panggil kepala desa, dan tiga kelompok tani yang informatif sebelum kebakaran pernah akan mengola lokasi itu," kata AKBP Agung Basuki.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved