Pemkab Tanjabbar Jambi Fasilitasi Alat Pertanian, Warga Tak Perlu Bakar Lahan

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi mendorong masyarakat untuk mengolah lahan tanpa membakar. 

Sebagai gantinya, pemkab siap memfasilitasi warga dengan alat pertanian ramah lingkungan.

Hal ini disampaikan Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, usai mengikuti rapat monitoring Karhutla secara virtual bersama Menteri Kehutanan dan Kepala BNPB, Senin (28/07/2025).

Baca juga: Warga Kampung Nelayan Tanjabbar Ditusuk Usai Kondangan

“Kalau masyarakat butuh alat untuk membuka lahan, silakan bersurat ke pemerintah daerah. Nanti kita bantu arahkan alatnya agar bisa digarap tanpa harus dibakar,” kata Anwar Sadat.

Alat yang dimaksud meliputi hand tractor, rotary tiller, dan mesin pencacah semak yang bisa digunakan untuk mengolah tanah dan membersihkan lahan secara mekanis, tanpa pembakaran.

Langkah ini dinilai penting untuk menjaga lingkungan, terutama di wilayah dengan lahan gambut yang rawan terbakar saat musim kemarau.

Bupati menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya di empat kecamatan rawan yaitu Renah Mendaluh, Betara, Batang Asam, dan Pengabuan.

“Kita ingin bantu petani tetap bisa produktif tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini adalah tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jambi agar seluruh kepala daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan potensi Karhutla.

Baca juga: Bupati Tanjabbar Terima Audiensi KORMI Jelang Keberangkatan ke FORNAS VIII di NTB

Update berita Tribun Jambi di Google News