Berita Nasional

Kompolnas: Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Sudah Jelas

Kompolnas membeberkan hasil gelar akhir penyelidikan kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan dengan kondisi kepala terlilit lakban

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
UNGKAP HASIL PENYELIDIKAN - Komisioner Kompolnas RI, Choirul Anam membeberkan hasil penyelidikan akhir kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru, Senin (28/7/2025). 

Saat ditemukan, kepalanya terbungkus plastik dengan lilitan lakban, dan posisi jenazah berada di atas tempat tidur. Pintu kamar saat itu terkunci dari dalam.

Polisi menyatakan tidak ada barang korban yang hilang ataupun tanda-tanda kerusakan di kamar.

Sehari sebelumnya, Senin (7/7/2025), Arya terekam berada di rooftop lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri. Ia terlihat membawa ransel dan kantong belanja.

Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa rekaman CCTV menunjukkan Arya berada di rooftop dari pukul 21.43 WIB hingga 23.09 WIB.

"Hasil pendalaman terhadap CCTV di gedung Kemlu, tempat korban bekerja, hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh penyelidik, maka diduga, tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 sampai jam 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV, awalnya korban naik, membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja. Inilah fakta yang ditemukan,” tambah Ade.

Komunikasi Terakhir dan Kronologi Penemuan

Meta Bagus, kakak ipar Arya, menyebut bahwa adik iparnya masih berkomunikasi dengan sang istri pada malam hari sepulang dari belanja di Grand Indonesia.

"Di malamnya itu, adik saya itu berkontak dengan si Daru itu terakhir jam 9-an lah, dia (Daru) habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," katanya Meta Bagus di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (15/7/2025).

Meta menambahkan bahwa setelah itu tidak ada komunikasi lagi dengan Arya.

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengatakan bahwa pada Senin malam sekitar pukul 22.30 WIB, Arya masih sempat menyapa penjaga kos setelah terlihat berada di dapur.

"Jadi korban sempat terlihat di area dapur untuk makan, mungkin habis ngegojek (pesan dari Gojek) kali ya.

"Dia juga sempat membuang sampah dan menyapa penjaga kosan yang berada di belakang. 'ayo mas', gitu aja. Itu terlihat dari rekaman CCTV," kata Kompol Rezha, Rabu (9/7/2025).

Ia menambahkan bahwa istri Arya juga sempat menghubungi sekitar pukul 21.00 WIB.

“Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00, itu jam 9 malam. Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi,” sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved