4 Link Video Baru Andini Permata, Awas Bahaya Pencurian Data Malware Phishing

TRIBUNJAMBI.COM - Empat link video Andini Permata kembali muncul.

Video baru itu muncul di media sosial Facebook, X (Twitter), dan Telegram, disertai link yang mengarahkan ke laman lain.

Awalnya, video viral perempuan yang disebut-sebut sebagai Andini Permata muncul.

Dalam video itu, perempuan muda itu bersama seorang anak laki-laki, kemudian melakukan adegan yang tidak pantas.

Sebelumnya, ada puluhan video yang disertai tautan atau link menyebar di media sosial.

Penampakan awal video itu kerap membuat rasa penasaran pengguna media sosial, terutama video viral yang berdurasi 2 menit 31 detik.

Padahal, itu merupakan tautan link palsu yang dipenuhi malware, phishing, hingga ransomware.

Ketika diklik, link akan mengarahkan pengguna ke halaman download.

Hakaman download itu meminta akses data pribadi pengguna.

Di situlah terjadi pencurian data akun, bahkan ada yang langsung menyebarkan malware ke perangkat korban.

Modus kejahatan siber yang digunakan penebar link-link palsu, dengan jebakan phising mencuri akun medsos lewat link, serangan malware dan ransomware data, pencurian data, dan situs sampah penuh iklan (adware).

Sejumlah pengguna media sosial memaparkan sudah kena jebakan tersebut.

"Temen udah kenak gara gara asal klik kepo..," tulis seorang pengguna.

"Link nya isinya scam semua isi hacker semua itu, kadang ada yg mau play harus login google atau Facebook, kadang keluar situs judi atau web pas dibuka download apk, untung aku pakai VMware Linux, udah ku test, pokoknya jangan buka link yang scam, bisa di scan dulu di virustotal," tulis pengguna yang lain.

"Iya emang banyak yg share link phising dengan dalih yang sedang viral. apalagi klau per bkope an," tulis di X.