Berita Viral
WAJAH Kakek SR Penculik Siswi SMP Gegara Lamarannya Ditolak Berkali-kali, Rupanya Tetangga Sendiri
Diketahui kakek SR nekat menculik siswi SMP itu karena kesal cintanya ditolak berkali-kali. Ketika itu siswi SMP insial NA baru pulang dari sekolah.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Ini tampang kakek SR (60) penculik siswi SMP yang rupanya tetangganya sendiri.
Diketahui kakek SR nekat menculik siswi SMP itu karena kesal cintanya ditolak berkali-kali.
Tak terima akan hal itu, sang kakek pun langsung berinisiatif menculik garis tersebut.
Tak sendirian, kakek SR juga membawa empat kerabatnya untuk melancarkan aksinya.
Diketahui kejadian ini terjadi di di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Senin (14/7/2025).
Ketika itu siswi SMP insial NA baru saja pulang dari sekolah.
Baca juga: CURIGA Hotman Paris Isi Kantong Dibuang Arya Daru Sebelum Tewas di Kamar Kos: Saya Curiga Sampah Itu
Baca juga: VIDEO Adegan Andini Permata 2 Menit Masih Trending di X dan Telegram, Kenapa Tak Diburu Polisi?
Baca juga: ISTRI TNI Mesum dengan Brigpol J Rupanya Pegawai Bank di Jambi, Digerebek Suami hingga Atasan Murka
Ia diseret secara paksa oleh lima orang pelaku ke dalam mobil, salah satunya adalah SR yang disebut membawa parang.
Lima pelaku tersebut yakni:
SR (60), petani, Desa Bainang
HJ (76), pensiunan ASN, Dusun Bekku, Desa Paccing
AP (56), wiraswasta, Jalan A.P Pettarani
AD (55), ibu rumah tangga, Jalan A.P Pettarani
MA (53), petani, BTN Biru Permai
Warga sempat menyaksikan kejadian itu namun tak berani menolong karena intimidasi senjata.
SR disebut telah berkali-kali melamar korban kepada keluarganya, meski terpaut usia sangat jauh dan korban masih di bawah umur.
Penolakan itu memicu SR untuk menyusun aksi penculikan bersama empat pelaku lainnya, dua di antaranya adalah perempuan.
"Menurut pengakuan pelaku utama SR, dia suka sama korban.
Dan pernah ditolak oleh keluarganya makanya diculik," ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan.
Beruntung, korban berhasil diselamatkan dalam waktu kurang dari empat jam setelah kejadian.
Ia ditemukan dalam keadaan selamat di Desa Cinnong, Kecamatan Amali, masih mengenakan seragam sekolah.
Namun, secara psikis, NA mengalami trauma dan kini dalam pendampingan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone.
Kasus ini menyoroti bahaya obsesi dalam hubungan sepihak yang melibatkan ketimpangan usia dan kekuasaan.
Kepolisian menegaskan bahwa kelima pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.
“Keselamatan dan pemulihan korban menjadi prioritas utama kami,” tegas AKP Syafriadi dari Polres Bone.
Sementara itu saat ini, kelima pelaku ditahan di Mapolres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng
Baca berita TRIBUN MEJAMBI lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Jambi
Terungkap Pratama Arhan dan Azizah Salsha Sejak Awal Penikahan Sudah Beda Pandangan |
![]() |
---|
Detik-detik Ahmad Dhani Diancam Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta: Potong Ucapan Judika dan Ariel NOAH |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Orang Kaya di Rimbo Bujang Tebo Sempat Mau Jadi Bupati |
![]() |
---|
Apa Itu Termul? Ormas Baru Besutan Firdaus Oiwobo yang Siap Bela Jokowi |
![]() |
---|
Tahan Tangis Jaja Miharja Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo: Kita Rakyat Pasti Gembira |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.