Berita Viral

Kekhawatiran Eks Rektor UGM Mendadak Tarik Ucapan Soal Jokowi dan Sarjana Muda Bukan S1

Jadi, Jokowi tidak mungkin bisa melanjutkan ke jenjang S1 dengan nilai tersebut. Sehingga, saat beredar skripsi Jokowi, Sofian pun merasa heran.

Editor: asto s
ISTIMEWA
MANTAN Rektor UGM periode 2002-2007 Prof Sofian Effendi bicara soal Jokowi, ijazah dan sarjana muda. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mendadak, Rektor UGM periode 2002-2007 Prof Sofian Effendi menarik kembali pernyataannya soal ijazah Jokowi, kuliah dan sarjana muda.

Hal itu menimbulkan pertanyaan publik.

Siang ini, mantan Rektor UGM Sofian Effendi menarik pernyataannya terkait keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang sempat disampaikan saat berbincang dengan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar.

Klarifikasi ini disampaikan Sofian Effendi dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (17/7).

Dalam keterangan tersebut, Prof Sofian menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM saat ini, Prof. Ova Emilia pada 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di universitas.

Oleh karena itu, Prof. Sofian pun secara resmi mencabut seluruh pernyataannya dalam video yang tayang pada Rabu (16/7).

Sofian pun meminta video wawancara tersebut ditarik dari peredaran.

Eks Rektor UGM: Jokowi Tak Punya Ijazah S1

Kebenaran soal kasus dugaan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini masih menjadi tanda tanya publik.

Baca juga: AKHIRNYA Mantan Rektor UGM Beri Pengakuan: Jokowi Tak Punya Ijazah S1, Isi Skripsi Pidato Orang

Kedua belah pihak yang berperkara, dalam kasus ini Jokowi dan penggugat, sama-sama kukuh mengklaim keyakinannya masing-masing.

Teranyar, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjabat pada periode 2002-2007, Prof. Sofian Effendi, ikut bersuara. 

Ia menyebut Jokowi sebenarnya tak memiliki ijazah S1.

Sofian mengatakan, Jokowi memang pernah masuk dan terdaftar menjadi mahasiswa UGM Fakultas Kehutanan pada 1980.

Namun, Jokowi tidak mampu menyelesaikan pendidikannya sampai ke titik kelulusan S1.

Nilai Jokowi, kata Sofian, bahkan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang S1 di semester awal kuliah di Fakultas Kehutanan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved