Batang Hari Belum Mampu Capai Target Tanam Padi Tiga Kali Setahun, Keterbatasan Lahan Jadi Kendala

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Pemerintah Kabupaten Batang Hari hingga saat ini belum mampu memenuhi target tanam padi sebanyak tiga kali setahun seperti yang dicanangkan pemerintah pusat.

Keterbatasan lahan dan kondisi geografis menjadi faktor utama yang menghambat capaian tersebut.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana, mengatakan bahwa dengan luasan sawah sekitar 6.000 hektare, Kabupaten Batang Hari baru mampu melaksanakan tanam padi dua kali dalam setahun.

"Untuk target jika mengikuti pusat, setahun tiga kali tanam masih belum bisa. Dengan kondisi alam Batang Hari saat ini, tiga kali tanam masih sulit," ujarnya, Senin (14/7/2025).

Roma menjelaskan, target produksi daerah saat ini menggunakan Indeks Pertanaman (IP) 1,5 dengan kisaran 8.000 hektare dalam setahun.

Meski demikian, pihaknya tetap optimistis dapat meningkatkan produktivitas.

Tahun ini, terdapat program optimalisasi lahan (Oplah) seluas 948 hektare yang saat ini dalam proses kontrak.

Lahan tersebut direncanakan mulai ditanami pada September 2025.

“Kami tetap berikhtiar dan optimistis sebagian wilayah Batang Hari bisa mengejar target tanam dua kali setahun,” tambahnya.

Program Oplah diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi padi lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan di Batang Hari.

Baca juga: Final Ricuh, Pelatih PSG Luis Enrique Pukul Joao Pedro Setelah Kalah 3-0 dari Chelsea

Baca juga: Kemendukbangga/BKKBN Jambi Dukung Gerakan Nasional Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah

Baca juga: GELAGAT Siswanto Penjaga Kos Dicurigai Warganet di Kasus Kematian Arya Daru, Dikenal Pendiam