Tapal Batas SAD dan Hutan Konservasi di Tebo Jambi Belum Jelas

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Penertiban kawasan hutan yang ditertibkan oleh Satgas PKH pada Minggu lalu membuat SAD di Tebo Jambi kebingungan.

Pasalnya, belum ada perwakilan dari pemerintah yang menjelaskan kepada mereka terkait dengan penertiban itu.

Seorang Temenggung SAD Tupak Besak mengaku, tidak mengetahui apakah tempat tinggal yang ia diami saat ini masuk kedalam kawasan yang ditertibkan atau tidak.

Baca juga: Pemilik Kebun Sawit di Rimbo Bujang Tebo Jadi Tersangka Setelah Menganiaya Pencuri Sawit

Sebab tidak ada tapal batas antara hutan lindung atau konservasi yang dikeluarkan pemerintah dengan tempat yang mereka diami.

"Pemerintah belum ada menentukan tapal batas dengan suku anak dalam, jadi kami tidak tahu," ungkapnya.

Menurutnya, wilayah mereka masuk atau tidak dalam kawasan konservasi mereka tidak mengetahui sebab tidak diberitahu oleh pemerintah.

Ia juga menjelaskan, sebelum pemerintah mengeluarkan izin ke perusahaan-perusahaan mereka lebih dahulu menempati hutan tersebut.

"Kami sudah lamo tinggal disini," imbuhnya (*)

Baca juga: Pemkab Tebo Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Semester I

Update berita Tribun Jambi di Google News