Advertorial
FH UNJA Gelar FGD Revisi Kurikulum Prodi Sarjana Ilmu Hukum
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi dan penyusunan kurikulum dan bertujuan sebagai evaluasi kurikulum dan mendengar pandangan serta
TRIBUNJAMBI.COM - Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Revisi Kurikulum Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum”, pada Kamis, (10/07/2025) di Ruang Aula Gedung UNIFAC Lt. 3 Kampus UNJA Mendalo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi dan penyusunan kurikulum dan bertujuan sebagai evaluasi kurikulum dan mendengar pandangan serta masukan kepada para pengguna kurikulum.
FGD ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Helmi., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Plt. Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum., Dr. Retno Kusniati, S.H., M.Hum., Dekan FH, Dr. Hartati, S.H., M.H., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FH, Prof. Dr. Muskibah, S.H., M.Hum., serta para tamu undangan dari unsur pemerintahan dan aparat penegak hukum seperti Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Ketua PTUN Jambi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Ketua Pengadilan Negeri Jambi, jajaran dosen, alumni Hukum, perwakilan media, komunitas, dan industri yang akan memberikan masukan strategis untuk mendukung kesiapan Revisi Kurikulum Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum.
Rektor UNJA, Helmi., menekankan pentingnya penyusunan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika sosial masyarakat.
“Kurikulum ini harus adaptif, baik terhadap perkembangan teknologi maupun terhadap perubahan sosial dan kebutuhan masyarakat dalam bidang hukum. Kami berharap masukkan yang diberikan hari ini menjadi dasar penguatan kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten,” ujar Rektor.
Baca juga: ADEGAN Andini Permata Berujung Viral Video 2 Menit di Kamar Bareng Adiknya, Ada 8 Link Ramai Dibahas
Senada dengan itu, Dekan FH UNJA, Dr. Hartati, S.H., M.H., menyampaikan bahwa revisi kurikulum ini tidak hanya soal penyesuaian materi, namun juga memastikan lulusan kita mampu beradaptasi di dunia kerja.
“Kurikulum merupakan jantung pendidikan. Substansi, metode dan arah pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa ditentukan oleh kurikulum. Mengingat program dari kementerian pada saat ini “kampus berdampak”, maka dari itu FH UNJA memohon agar nantinya bapak/ibu dapat memberikan masukan dan arahan dan saran agar nantinya mahasiswa FH siap untuk bekerja dan mempraktikkan teori-teori yang sudah diperolehnya di FH UNJA,” ujar Dekan FH.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam proses finalisasi revisi kurikulum yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025/2026.
Dalam hal ini juga diharapkan agar dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan terukur, serta rencana aksi yang dapat segera diimplementasikan untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan.
FH UNJA berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan hukum demi mencetak lulusan yang unggul, profesional, dan berintegritas tinggi.