MISRI di Kamar Mandi Vila saat Momen Kunci Brigadir Tewas di Kolam

TRIBUNJAMBI.COM  - Sosok Misri Puspita Sari, perempuan asal Jambi yang dijadikan tersangka dan ditahan dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, tak tahu penyebab kematian Brigadir Nurhadi.

Sebelum melihat Brigadir Nurhadi tewas di kolam vila, Misri mengaku berada di kamar mandi vika untuk membersihkan diri dan berdandan.

Diakui Misri, dirinya kurang lebih 40 menit di kamar mandi setelah terakhir melihat Brigadir Nurhadi masih di kolam.

Misri mengaku tak tahu apa peristiwa yang dialami Brigadir Nurhadi hingga tewas di kolam tersebut.

Pengakuan Misri, ia hanya melihat Brigadir Nurhadi sudah berada di dasar kolam, dan ia kemudian berteriak histeris.

Saat ini, Misri turut ditetapkan tersangka dan ditahan, seperti halnya dua tersangka lain, Kompol Yogi dan Ipda Haris Chandra.

Baca juga: IBUNDA Misri Heran Anaknya Bisa Jadi Tersangka, Sebut Jadi Kambing Hitam: Dia Gak Tahu Sama Sekali

Baca juga: GERAK-GERIK Arya Daru Terekam CCTV, Susno Duadji Mulai Cium Kejanggalan: Ada Sidik Jarinya di Lakban

Saat kejadian pada Rabu (16/4/2025), perempuan asal Jambi ini berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Villa Tekek The Beach House, Gili Trawangan. 

Tapi, posisinya sedang membersihkan diri di kamar mandi sekira pukul 19.55 Wita. 

Melalui kuasa hukumnya, Yan Mangandar, Misri mengaku tidak mendengar apapun sebelum Brigadir Nurhadi tenggelam di kolam. 

Ia hanya melihat Brigadir Nurhadi pada saat itu masih berenang di kolam.

Misri sempat memvideokannya dengan durasi 7 detik, sebagaimana yang telah beredar.

Setelah mengambil video, Misri kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri hampir 40 menit. 

Yan mengatakan kondisi kamar mandi yang panjangnya sama dengan bangunan villa membuat Misri tidak mendengar apapun yang terjadi di luar. 

"Jadi, sinkron dengan pernyataan Misri yang dia tidak mendengar apapun di luar," kata Yan. 

Meja rias villa juga berada di dalam kamar mandi sehingga Misri menghabiskan banyak waktu di sana. 

"Jadi, dia keluar dari dalam kamar mandi sudah dalam kondisi siap," kata Yan. 

Usai berdandan, Misri meminta tersangka Kompol Yogi dan Ipda Haris serta saksi Melanie Putri untuk berkumpul kembali di villa itu.

Namun saat mendekati kolam, Misri melihat Brigadir Nurhadi berada di dasar dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Misri lalu histeris melihat itu, dan langsung membangunkan Kompol Yogi yang saat itu sedang tertidur di kasur yang menghadap ke arah kolam. 

Kompol Yogi, yang juga merupakan tersangka dalam kasus ini, terbangun untuk membantu mengangkat korban dari kolam dan mencoba memberikan pertolongan pertama. 

Kompol Yogi juga menghubungi Ipda Haris untuk membantu menolong anak buahnya itu, dan membawanya ke klinik. 

Diketahui Misri berlibur ke Gili Trawangan atas ajakan Kompol I Made Yogi Purusa Utama.

Ia diberi uang senilai Rp10 juta oleh Kompol Yogi, sudah lunas diberikan sehari setelah kejadian. 

Awalnya, kata Yan, Misri sedang berada di Bali ketika dihubungi Yogi. 

Misri kemudian menggunakan speedboat dengan tujuan Pelabuhan Senggigi, Lombok. 

Setelah tiba, dia dijemput Brigadir Nurhadi dan masuk ke dalam mobil yang terdapat Kompol Yogi dan Ipda Haris.

Di tengah perjalanan, mereka berempat mampir untuk belanja di swalayan. 

Termasuk menjemput Melanie Putri yang merupakan rekan wanita Ipda Haris.

"Dalam perjalanan, Yogi akrab dengan Misri, sementara Haris akrab dengan Putri," kata Yan, Rabu (9/7/2025). 

Selanjutnya mereka tiba di Gili Trawangan sekira pukul 15:30 WITA dan menuju villa masing-masing. 

Kompol Yogi dan Misri menginap di Villa Tekek, sementara Ipda Haris Chandra, Brigadir Nurhadi, dan Melanie Putri di Villa Natya. 

Pukul 16:30 WITA semuanya berkumpul di Villa Tekek dan berpesta mengkonsumsi Rikolona dan Ekstasi.

Brigadir Nurhadi dan Ipda Haris juga mengonsumsi minuman keras jenis tequila. 

"Semuanya kehilangan kesadaran sampai mabuk," kata Yan. 

Saat kondisi inilah Misri melihat Brigadir Nurhadi menggoda Melanie Putri yang merupakan rekan wanita Ipda Haris.

Misri mengingatkan Nurhadi agar tidak mengganggu teman wanita dari seniornya itu. 

Setelah pesta, Melanie Putri dan tersangka Ipda Haris kembali ke villa tempatnya menginap, sementara tiga orang lainnya (Kompol Yogi, Misri, Brigadir Nurhadi) tetap berada di Villa Tekek. 

"Kompol YG (Yogi) lalu ke tempat tidur, Nurhadi tetap di kolam, dan Misri berada di sekitar kolam," kata Yan. 

Misri mengungkap, dalam rentang waktu pukul 18:20 WITA sampai 19:55 WITA, ia sempat melihat Haris dua kali datang ke Villa Tekek.

Pertama, datang dan langsung duduk di pinggir kolam sampai video call. 

Kedatangan kedua yakni dibarengi dengan gelagat celingak-celinguk namun hanya sampai emperan villa. (*)