Kematian Brigadir Nurhadi

Guru Senior Paparkan Sosok Misri Puspita Sari Semasa Sekolah di SMAN 11 Muaro Jambi, Kaget

Para guru SMAN 11 Muaro Jambi, mengungkapkan kaget mendengar kabar bahwa perempuan tersebut menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi

Penulis: tribunjambi | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/SR KRISDIANTO
LOKASI tempat sekolah Misri Puspita Sari (23) semasa SMA di kawasan Lorong Perikanan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (10/7/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sosok Misri Puspita Sari (23) merupakan sosok murid yang baik saat sekolah di Kabupaten Muaro Jambi.

Para guru SMAN 11 Muaro Jambi, mengungkapkan kaget mendengar kabar bahwa perempuan tersebut menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi, anggota Polda NTB, Misri dikenal, Kamis (10/7/2025).

Misri menjadi tersangka kasus itu, bersama Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra.

Misri Puspita Sari pernah bersekolah di SMAN 11 Muaro Jambi.

Tribun Jambi mendatangi sekolah tersebut.

Lokasinya di kawasan Lorong Perikanan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Pagi ini, suasana sekolah sepi karena masih libur kenaikan kelas.

TERSERET KASUS - Misri Puspita Sari, wanita asal Jambi terseret kasus kematian Brigadir M Nurhadi.
TERSERET KASUS - Misri Puspita Sari, wanita asal Jambi terseret kasus kematian Brigadir M Nurhadi. (istimewa)

Kepala SMAN 11 Muaro Jambi, Haryadi, yang berada di sana, mengatakan tidak mengetahui alumni yang bernama Misri.

"Aku menjabat baru tahun kemarin, jadi tidak begitu hafal dengan alumni angkatan dua hingga empat tahun silam," katanya saat ditemui di ruangannya.

Namun, seorang guru yang sudah lama mengajar di sana mengungkapkan mengingat sosok Misri Puspita Sari.

"Dia ini lulusan tahun 2019, kepribadiannya baik saat di sekolah," katanya.

Guru tersebut menuturkan, selama bersekolah di sana, Misri merupakan murid berprestasi.

"Akademik ya bagus, non akademiknya juga bagus. Buktinya dia bisa mewakili sekolah, kabupaten, bahkan provinsi, di ajang modelling,” tuturnya.

Sang guru terkejut saat mengetahui Misri Puspita Sari tersandung kasus.

Dia mengetahu melalui media sosial.

"Tentu terkejut, soalnya dia ini siswi berprestasi, tidak banyak tingkah,” terangnya.

Mereka berharap, kasus tersebut segera mendapatkan titik terang.

Sang guru berharap yang terbaik untuk Misri Puspita Sari

Kondisi Misri Tertekan

Kondisi Misri Puspita Sari (23), eks model asal Jambi yang menjadi tahanan di Polda NTB memprihatinkan.

Misri bersama Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Sucandra, merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi.

Kini, Misri dalam kondisi tekanan psikis yang besar.

Seperti diketahui, Misri Puspita Sari berasal dari Jambi. Dia berada di Gili Trawangan saat pembunuhan Brigadir Nurhadi terjadi.

Pargiat Aliansi Reformasi Polri untuk Masyarakat NTB, Yan Mangandar Putra, mengungkapkan M sangat rentan mengalami diskriminasi dan korban stigma.

Tekanan yang dialami M selama ini cukup mengganggu kesehatannya. 

Pada saat pemeriksaan 29 Juni 2025 lalu, perempuan asal Jambi itu seakan mengalami kesurupan.

"Puncak kondisi psikis M yang tertekan terjadi pada malam itu, ketika M mengalami kerasukan. 

Ia kerasukan arwah seorang Brigadir MN dan mengungkapkan nama pelaku serta cara pembunuhannya," ungkap Yan Mangandar, pada Tribun Lombok, Rabu (9/7/2025).

"Insiden serupa sebelumnya juga pernah dialami M di Banjarmasin setelah mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tersangka," bebernya.

Aliansi Reformasi Polri untuk Masyarakat NTB akan memberi bantuan hukum kepada M. 

Langkah hukum itu sebagai bentuk keprihatinan atas potensi kriminalisasi dan ketidakadilan hukum terhadap warga sipil, khususnya perempuan muda dari kelompok rentan.

Pendampingan diberikan setelah pihaknya menerima surat kuasa khusus dari M pada 27 Juni 2025.

“Kami melihat adanya kejanggalan dalam proses hukum yang sedang berjalan. 

Ada potensi peradilan sesat terhadap saudari M, seorang perempuan muda yang tidak memiliki relasi kekuasaan maupun posisi strategis dalam perkara ini,” ujar Yan.

Kunjungan Pertama ke Lombok

Yan Mangandar menuturkan M ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Juni 2025 lalu. 

Sejak awal pemeriksaan, kondisi M memang sudah sangat rentan. 

Tersangka M, yang didatangkan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini resmi ditahan di Rutan Polda NTB setelah serangkaian pemeriksaan yang diwarnai drama penjemputan.

"Kondisi kesehatan yang menurun dan insiden di luar nalar dialami M," katanya. (tribun jambi/sr krisdianto)

Baca juga: Selain Mendalo-Simp Rimbo Jambi, Bakung-Tj Lumut Juga Macet Dipicu Mobil Rusak

Baca juga: AKHIRNYA Misri Ngaku Lihat Brigadir Nurhadi Cium Melanie Pacar Ipda Haris di Kolam: Sudah Menegur

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved