Berita Jambi
Dialog Bersama Wamen Pendidikan, Wagub Jambi: Dukung Asta Cita Presiden Penguatan Pendidikan
“Saat ini, terdapat 287 SMAN/SMKN/SLBN di Provinsi Jambi dengan total siswa mencapai 112.942. Saya harap pertemuan ini bisa memberikan masukan konstru
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., menggelar dialog bersama para kepala sekolah, pengawas, dan tokoh pendidikan se-Provinsi Jambi. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Dialog yang mengusung tema “Kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai Penggerak Transformasi Pendidikan Berkualitas di Provinsi Jambi” turut dihadiri oleh jajaran dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, serta Kepala BPMP Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Wagub Sani menyampaikan bahwa kualitas pendidikan di Jambi terus mengalami peningkatan, ditandai dengan naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 74,36 pada 2024. Namun, menurutnya, masih dibutuhkan peningkatan kapasitas dan mutu pendidikan, baik bagi siswa maupun tenaga pengajar.
“Saat ini, terdapat 287 SMAN/SMKN/SLBN di Provinsi Jambi dengan total siswa mencapai 112.942. Saya harap pertemuan ini bisa memberikan masukan konstruktif bagi kepemimpinan kepala sekolah,” ujar Wagub Sani.
Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jambi terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam penguatan pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi menuju Indonesia Emas 2045.
“Penataan pendidikan adalah keniscayaan. Pendidikan harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” katanya.
Melalui program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI), lanjut Wagub, pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada pendidikan, termasuk melalui program PRO-JAMBI Cerdas yang mencakup bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, beasiswa S1–S3, dan pengembangan pendidikan vokasi.
“Saya berharap pertemuan ini dapat memperkuat peran kepala sekolah sebagai agen perubahan dalam membangun pendidikan berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Atip Latipulhayat, menegaskan bahwa kepemimpinan sekolah adalah kunci dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang bermutu, inklusif, dan adaptif.
“Program Kepemimpinan Sekolah dirancang untuk menyiapkan dan mengembangkan calon kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan agar mampu memimpin transformasi pendidikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hasil studi menunjukkan bahwa kualitas kepemimpinan sekolah berpengaruh langsung terhadap mutu pembelajaran dan capaian siswa.
“Kepemimpinan tidak hanya terletak di tangan kepala sekolah, tapi juga dilakukan secara kolaboratif bersama pengawas dan tenaga kependidikan lainnya,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Guru Senior Paparkan Sosok Misri Puspita Sari Semasa Sekolah di SMAN 11 Muaro Jambi, Kaget
Baca juga: Selain Mendalo-Simp Rimbo Jambi, Bakung-Tj Lumut Juga Macet Dipicu Mobil Rusak
Kasus Kemasan Ulang Beras SPHP di Jambi Berlanjut, Polisi Masih Periksa Saksi |
![]() |
---|
Tak Puas Vonis Seumur Hidup, JPU Ajukan Kasasi atas Helen ke MA |
![]() |
---|
Psikolog Ungkap Penyebab Seseorang Mengakhiri Hidup, Depresi dan Tekanan Mental |
![]() |
---|
Golkar Jambi Gelar Musda di Hotel BW Luxury Sabtu Mendatang |
![]() |
---|
Guru Perempuan Jadi Korban Percobaan Perampasan di Depan Unja Mendalo, Pelaku Diamankan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.