Wagub Sani Hadiri Pelantikan PPAD Jambi, Tekankan Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menghadiri pelantikan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) periode 2025 - 2030 Kota Jambi dan juga melantik Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM sebagai anggota kehormatan PPAD, bertempat di Gedung Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin (07/07/2025) pagi.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum PPAD, Pelaksana Tugas (Plt) Mayjed TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, Ketua PPAD Provinsi Jambi Mayor Inf (Purn) Suwalib, dan Mayor (Purn) Suyadi Ketua terpilih DPC PPAD Kota Jambi periode 2025-2030 beserta pengurus dan anggota PPAD Kota Jambi.

PPAD ini adalah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi para purnawirawan TNI Angkatan Darat. 

Baca juga: Kapolda Jambi Gelar Anjangsana ke Kediaman purnawirawan dan Keluarga Polda Jambi yang Sudah Wafat

PPAD berperan dalam menjaga tali silaturahmi antar purnawirawan serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. 

Dalam sambutan dan arahannya Wagub Sani menegaskan kepada seluruh anggota PPAD untuk mempertahankan gerbong PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945).

"Kami yakin bahwa bapak sekarang bukan sebatas kepengen dilantik tetapi sebagai wujud bahwa legalitas bapak-bapak akan bersama-sama membangun Kota Jambi ini, akan membangun Provinsi Jambi berdasar dengan pengalaman wawasan yang telah diperoleh semasa tugasnya yang tidak sebentar," ujar Wagub Sani.

"Tetapi apapun peran PPAD baik dalam politik bersosial atau politik bernegara, saya mengajak kita pertahankan gerbong PBNU, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945," lanjutnya.

Wagub Sani mengungkapkan bahwa pelantikan ini memiliki makna strategis Dimana para purnawirawan ini adalah insan-insan yang memiliki pengalaman hebat dan terpuji dan memiliki potensi besar dalam mendukung stabilitas sosial dalam memperkokoh nilai-nilai kebangsaan serta mendorong kemajuan pembangunan daerah.

Baca juga: Isi Surat Pemakzulan Gibran dari Kursi Wakil Presiden RI yang Dikirim Purnawirawan TNI ke DPR

"Beliau-beliau ini adalah orang-orang terhebat di masanya dan walaupun sudah purna kita meyakini kiprah mereka tidak akan berhenti, perjuangan mereka tidak akan berhenti, mereka berbekal dengan ilmu wawasan dan pengalaman yang beliau-beliau peroleh selama mereka bertugas, masa dimana mereka sungguh luar biasa dan sampai saat ini tetap bersama bermitra dengan pemerintah, bersama-sama membangun Tanah Pilih Pusako Betuah dan Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah," ungkap Wagub.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga meyakini bahwa kedatangan seluruh jajaran pimpinan dan anggota PPAD mulai dari pusat sampai kota membuktikan komitmen dan eksistensi organisasi ini untuk berperan dalam membantu pemerintah.

"Maka terima kasih dan mohon maaf kepada Ketua Umum yang hadir saat ini, Alhamdulillah pagi hari ini bukan datang sembarang datang, bukan hadir sembarang hadir, tapi hadir bukan hanya sebatas melantik, mengukuhkan, tetapi akan membawa spirit besar, semangat besar untuk teman-teman para purnawirawan dan insya Allah semangat itu akan dibuktikan untuk bersama-sama membangun Kota Jambi, membangun Provinsi Jambi tercinta ini," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap PPAD yang telah melantik dirinya sebagai anggota kehormatan.

"Saya mengucapkan terimakasih karena dilantik sebagai anggota kehormatan, kami atas nama Pemerintah Kota Jambi pertama mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum PPAD Pusat di Kota Jambi, dan ini menambah semangat kita bersama bersinergi, seperti kata Pak Wagub, saya tidak akan bisa membangun tanpa didukung oleh semua komponen disekeliling saya,"ucap Wali Kota.

Baca juga: Purnawirawan Palsukan Akta Cerai biar Bisa Nikah Lagi, tapi Ketahuan Istri

Wali Kota Jambi tersebut juga menjelaskan bahwa peranan PPAD selalu membantu di masing-masing jabatannya. 

"Anggota PPAD ada sebagai ketua RT, ada yang ketua masjid, tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing. Artinya, purnawirawan itu hanya dari dinas kemiliterannya selesai, tetapi pengabdiannya tidak pernah punah," jelasnya.