Piala Duna Antarklub

Prediksi Skor Fluminense vs Chelsea, Semifinal Piala Dunia Antarklub, Rabu 9 Juli Pukul 02.00 WIB

 Pertandingan panas akan tersaji dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan  Chelsea melawan satu- Fluminense. 

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Generated Gemini AI
LAGA panas akan tersaji dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan  Chelsea melawan satu- Fluminense.  

TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan panas akan tersaji dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan  Chelsea melawan Fluminense. 

Laga ini dijadwalkan berlangsung di New Jersey, Amerika Serikat, pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 02.00 WIB.

 Kemenangan akan membawa salah satu tim ini ke partai final dan selangkah lebih dekat menuju gelar juara dunia antarklub.

Chelsea datang ke laga ini dengan bekal kepercayaan diri tinggi. Setelah melalui awal musim yang goyah, The Blues mulai menemukan ritme permainan di bawah asuhan Enzo Maresca.

 Mereka tampil meyakinkan di ajang ini dengan catatan empat kemenangan dari lima pertandingan, termasuk kemenangan penting atas Palmeiras di babak perempat final.

 Dalam laga tersebut, Chelsea menang 2-1 lewat gol dari Cole Palmer dan satu gol bunuh diri pemain Palmeiras.

Meski sempat kebobolan oleh Estevao pemain muda Brasil yang akan segera bergabung ke Chelsea mereka tetap menunjukkan kedewasaan dalam mengelola pertandingan.

Sebelumnya, Chelsea juga berhasil menyingkirkan Benfica di babak 16 besar dalam pertandingan yang sempat tertunda akibat cuaca buruk. 

Meskipun hanya finis sebagai runner-up Grup D usai kalah dari Flamengo, Chelsea justru mendapatkan sisi undian yang lebih ringan, menghindari tim-tim besar seperti PSG dan Real Madrid.

 Status sebagai juara Piala Dunia Antarklub edisi 2021 pun memberi suntikan motivasi tambahan bagi tim asal London ini untuk kembali merebut trofi.

Sementara itu, Fluminense tampil sebagai kejutan besar dalam turnamen tahun ini. 

Mewakili Brasil dan datang bukan sebagai unggulan, Fluminense justru menjelma menjadi tim yang berbahaya dan sulit dikalahkan.

 Setelah lolos dari fase grup sebagai runner-up dengan satu kemenangan atas Ulsan HD dan dua hasil imbang tanpa gol, mereka kemudian menyingkirkan Inter Milan dan Al-Hilal secara berturut-turut di fase gugur.

 Dalam laga perempat final menghadapi Al-Hilal, Fluminense menang 2-1 berkat gol cantik dari Martinelli dan penyelesaian klinis dari Hercules, gelandang muda yang menjadi pahlawan di dua pertandingan penting. 

Penampilan kiper veteran Fabio yang sudah berusia 44 tahun juga layak mendapat pujian berkat sejumlah penyelamatan krusial.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved