Kisah Polisi
IPDA Sukandi Dikira ODGJ Asli Gegara Penampilannya, Intel Polisi Peraih 3 Cover Job Terbaik
Sosok Ipda Sukandi mendadak viral di sosial media karena penampilannya ala orang dalam gangguan jiwa ODGJ.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Ipda Sukandi mendadak viral di sosial media karena penampilannya ala orang dalam gangguan jiwa ODGJ.
Tak itu saja, penampilan Ipda Sukandi juga sering seperti orang preman.
Diketahui Ipda Sukandi merupakan Kanit 4 Sat Intelkam Polres Sinjai.
Seperti intel pada umumnya, Ipda Sukandi dituntut menyamar dan bergaya apapun demi mendukung tugasnya sebagai anggota intel.
Terbaru Ipda Sukandi menjadi bintang saat upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Mapolres Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa (1/7/2025).
Kehadiran Upda Sukandir pada upacara itu menjadi perhatian.
Baca juga: SAPUTRA Tebas Leher Istri hingga Tewas Gegara Cemburu Padahal Mau Cerai, Tangan Adik Nyaris Putus
Baca juga: DRAMATIS Calon Jaksa Reynanda Tewas Usai Loncat ke Sungai Kejar Kades Korupsi, Kasi Intel: Kelelahan
Baca juga: NELANGSA Bripda Ghalidzan 7 Bulan Jadi Polisi, Meninggal Ditabrak Dump Truck Saat Mau Tugas
Ipda Sukandi tiba-tiba tampil ke depan barisan di depan para tamu undangan dengan penampilan uniknya itu.
Sosok polisi nyentrik satu ini semula banyak yang mengiranya adalah ODGJ.
Apalagi tubuhnya terdapat tato dan mengenakan kaus robek, serta celana pendek
Penampilan uniknya semakin lengkap lantaran mengenakan kalung piring plastik dan membawa senjata rakitan dari kayu.
Ipda Sukandi maju ke depan menerima penghargaan sebagai perwira berprestasi di bidang intelijen.
Ia berhasil meraih peringkat 3 Cover Job Terbaik Pama Kontra Intelijen Tahun 2025 usai menyelesaikan pendidikan di Pusdik Intel, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Penampilan nyeleneh itu sebagai bentuk penyamaran dalam tugas kontra intelijen.
Aksi itu kembali diperagakan Ipda Sukandi saat menerima penghargaan dari Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar pada upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-79
Ipda Sukandi mengaku senang mengenakan pakaian layaknya ODGJ saat menjalankan tugas.
“Unik dan elegan.
Saya suka, cocok digunakan saat melakukan tugas sebagai agen intelijen,” ujar Ipda Sukandi kepada TribunTimur, Rabu (2/7/2025).

Usai menerima penghargaan, karir Ipda Sukandi tidak berhenti sampai di situ saja.
Karirnya di dunia Intelijen kepolisian terus melejit.
Ia kali ini mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan Pama Psikologi Intelijen di Pusdik Intelijen Polri Soreang Bandung.
Kegiatan ini dimulai tanggal 3 Juli hingga 3 Agustus 2025.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa mengikuti pelatihan Intelejen di Pusdik Intelijen Polri Soreang Bandung,” kata Ipda Sukandi.
Sebelumnya, Ipda Sugandi diberikan kepercayaan untuk mengikuti Dikbangspes Pama kontra Intelijen pada Februari 2025.
“Alhamdulillah pada Februari 2025 pimpinan memberikan kepercayaan lagi untuk mengikuti Dikbangspes Pama kontra intelijen , saya gunakan cover job ODGJ dan mendapatkan peringkat 3 dari 25 peserta,” katanya.
Ipda Sukandi 2 kali berturut turut mendapat predikat terbaik dalam cover jobnya selama mengikuti Dikbangspes Pama Intelijen,
Biodata Ipda Sukandi
Nama: Sukandi W Dehi
TTL: Gorontalo, 9 Agustus 1973
Alamat: Sinjai
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
Seba Milsuk 1993/1994
PAG 2021 / WMH A
Riwayat Pangkat:
Serda, 29 November 1993 (SPN Batua)
Ipda, 9 November 2021 (Setukpa Sukabumi)
Riwayat Jabatan:
BA Sabhara (Polres Kep. Yapen, Polda Papua) - 1994
BA Satreskrim (Polres Kep. Yapen, Polda Papua)
BA Logistik (Polres Kep. Yapen, Polda Papua)
Ka Pos Pol Bandara (Polres Kep. Yapen, Polda Papua)
Kanit Lantas KP3 Laut (Polres Kep. Yapen, Polda Papua) – 2009
BA Dit Sabhara Polda Sulselra – 2010
BA Ditlantas Polda Sulsel – 2012
BA Biddokes Polda Sulsel – Maret 2021
Kasi Dokkes Polres Sinjai
Waka Polsek Sinjai Timur (Polres Sinjai)
KBO Satpolair (Polres Sinjai)
Kanit Patwal/Turjawali Lalu Lintas (Polres Sinjai)
Plh. Kapolsek Persiapan Pulau Sembilan (Polres Sinjai)
Waka Polsek Tellulimpoe (Polres Sinjai)
Kanit 4 Kamneg Intelkam (Polres Sinjai)
Prestasi:
Peringkat 5 dan Cover Job Terbaik pada Dikbangspes Pama Manajemen Operasi Intelijen, Pusdik Intelijen Soreang Bandung, 2024
Peringkat 3 dan Cover Job Terbaik pada Dikbangspes Pama Kontra Intelijen, Pusdik Intelijen Soreang Bandung, 2025.
Nyentrik, Bertato dan Bertindik
Dalam menjalankan tugas, Ipda Sukandi dituntut bisa menyamar dan bergaya apapun demi mendukung tugasnya sebagai anggota Intel.
Tak hanya berdandan ala ODGJ, ia juga terkadang bisa menjadi preman yang garang.
Seperti saat ikut mengusut peredaran uang palsu (upal) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Ipda Sukandi tampil paling nyentrik, bertato dan bertindik.
Dia bersama anggota lainnya mendatangi pemilik kios bahan campuran bernama Dedi di Jl Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Minggu (1/6/2025) malam.
Dedi merupakan korban peredaran uang palsu dengan pecahan Rp50 ribu.
Tampak Ipda Sukandi mengenakan kaos merah dan terlihat tato di lengan kiri kananya serta pakai tindik.
Selain bertato, Ipda Sukandi memiliki rambut panjang.
Walau berpenampilan yang menyeramkan bak preman, ia dikenal dengan polisi baik dan humanis.
“Baik sekali itu pak Polisi, humanis kalau ketemu di jalan pasti menyapa,” jelas seorang Aktivis Sinjai, Andi.
Apalagi kata Kepala Bidang PTKP HMI Sinjai ini saat dirinya melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi.
“Setiap saya aksi unjuk rasa pasti ada beliau. Pak Polisi ini selalu mengawal kami dengan humanis,” jelasnya.
intel
ODGJ
preman
orang dalam gangguan jiwa
Kanit 4 Sat Intelkam
Polres Sinjai
Sulawesi Selatan
Tribunjambi.com
Ipda Sukandi
Pria Bersimbah Darah dengan Lima Luka Tusuk setelah Ditikam Ayah Pacarnya |
![]() |
---|
Sang Ibu Terbang dari Jambi ke Lombok Temui Misri, Ungkap Isi Percakapan di Rutan Polda NTB |
![]() |
---|
Setahun Lebih Hafif si Tersangka Pembunuhan Driver Maxim di Jalan Ness Jambi Terbantar |
![]() |
---|
Jalan di Aurduri I Sering Macet, Kapan Jembatan Batanghari III Jambi Dibangun? |
![]() |
---|
Rumah Kayu yang Nikma Bangun sejak 1991 di Sudut Kota Jambi Terbakar Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.