Prakiraan Cuaca

BMKG Jambi Keluarkan Peringatan Dini 3 Juli 2025, Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG Jambi merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Provinsi Jambi pada Kamis, 3 Juli 2025.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Network
CUACA JAMBI. BMKG Jambi merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Provinsi Jambi pada Kamis, 3 Juli 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jambi merilis peringatan dini cuaca ekstrem pada Kamis, 3 Juli 2025. 

Berdasarkan informasi resmi yang diterbitkan pada pukul 15.18 WIB, sejumlah wilayah di Jambi berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan mulai terjadi pada pukul 15.48 WIB dan dapat berlangsung hingga pukul 18.15 WIB. 

Wilayah yang terpantau pertama kali berpotensi terdampak cuaca ekstrem ini meliputi:

Kabupaten Merangin: Kecamatan Jangkat

Kabupaten Muaro Jambi: Kecamatan Kumpeh

Kabupaten Tanjung Jabung Timur: Kecamatan Berbak

BMKG juga menginformasikan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dapat meluas ke beberapa wilayah lainnya di Provinsi Jambi.

Wilayah yang dimaksud antara lain:

Kabupaten Kerinci: Kecamatan Gunung Raya, Danau Kerinci, Air Hangat, Batang Merangin, dan Bukitkerman

Kabupaten Merangin: Kecamatan Muara Siau, Lembah Masurai, Pangkalan Jambu, dan Jangkat Timur

Kabupaten Sarolangun: Kecamatan Batang Asai

Kabupaten Muaro Jambi: Kecamatan Kumpeh Ulu dan Taman Rajo

Kabupaten Tanjung Jabung Timur: Kecamatan Muara Sabak Timur, Nipah Panjang, Rantau Rasau, Sadu, Dendang, dan Muara Sabak Barat

Kabupaten Bungo: Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang

Dengan adanya peringatan ini, BMKG mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya yang berada di daerah-daerah tersebut, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya dampak cuaca buruk, seperti genangan air, banjir lokal, pohon tumbang, hingga gangguan aktivitas transportasi darat dan laut.

Kondisi atmosfer yang tidak stabil, peningkatan suhu muka laut, serta kelembapan udara yang tinggi di wilayah Jambi menjadi pemicu meningkatnya potensi pembentukan awan konvektif (awan cumulonimbus) yang seringkali membawa hujan deras dan angin kencang. 

Selain itu, potensi sambaran petir juga meningkat sehingga masyarakat diimbau untuk tidak berada di ruang terbuka saat cuaca buruk terjadi.

BMKG juga meminta perhatian khusus dari pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat luas untuk:

Menghindari aktivitas luar ruangan ketika mendung tebal mulai muncul atau terdengar suara gemuruh petir.

Mengamankan barang-barang berharga yang berada di luar ruangan agar tidak rusak akibat terpaan angin atau hujan.

Mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir lokal di wilayah dataran rendah, serta tanah longsor di daerah perbukitan dan lereng.

Memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG, seperti aplikasi InfoBMKG, media sosial, dan situs web resmi.

BMKG menegaskan bahwa peringatan ini bersifat sementara dan dapat diperbarui sesuai perkembangan cuaca. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap siaga dan waspada.

Peringatan dini ini adalah bagian dari upaya mitigasi dan antisipasi terhadap risiko bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah Jambi saat masa peralihan musim maupun puncak musim hujan.

 Dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan potensi kerugian dan korban jiwa akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jambi Kamis 3 Juli 2025, Didominasi Awan, Hujan Ringan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved