CONCACAF 2025
Prediksi Skor Amerika Serikat vs Guatemala di CONCACAF, Kick-off Rabu 3 Juli Pukul 06.00 WIB
Pertandingan antara Amerika Serikat melawan Guatemala di CONCACAF Gold Cup 2025 akan menjadi salah satu laga yang paling dinanti .
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Pertandingan antara Amerika Serikat melawan Guatemala di ajang CONCACAF 2025 akan menjadi salah satu laga yang paling dinanti dalam fase grup.
Digelar pada Rabu, 3 Juli 2025 pukul 06.00 WIB, duel ini tidak sekadar mempertaruhkan tiga poin, tetapi juga menjadi ujian konsistensi dan ketajaman kedua tim dalam memburu tiket menuju fase gugur.
Amerika Serikat datang ke pertandingan ini dengan bekal kemenangan menegangkan atas Kosta Rika di laga sebelumnya.
Pertandingan yang berlangsung ketat itu berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal, di mana gol-gol AS dicetak oleh Diego Luna pada menit ke-43 dan Max Arfsten di menit ke-47.
Sementara Kosta Rika membuka keunggulan lebih dulu lewat Francisco Calvo (12') dan menyamakan kedudukan lewat Alonso Martínez (71'). Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti, di mana AS menang dengan skor 4-3.
Meski menang, performa Amerika Serikat belum sepenuhnya meyakinkan. Lini depan mereka tampil agresif dengan catatan 11 gol dalam enam laga terakhir, namun pertahanan kadang terlihat lengah dan kurang solid.
Catatan total 20 gol tercipta dalam enam laga terakhir AS (gabungan gol masuk dan kebobolan) menunjukkan bahwa mereka kerap bermain terbuka dan menyajikan laga penuh tensi.
Namun, hal itu juga bisa menjadi pedang bermata dua. Gaya bermain menyerang memang bisa mematikan, tetapi jika tak diimbangi konsentrasi di lini belakang, kebobolan bisa terjadi kapan saja.
Laga melawan Guatemala bisa menjadi cermin apakah AS bisa tampil lebih seimbang antara menyerang dan bertahan.
Sementara itu, Guatemala membawa semangat baru usai tampil luar biasa saat menahan Kanada 1-1 dan menang lewat drama adu penalti.
Meski sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Jonathan David (30'), semangat juang Guatemala tak runtuh. Mereka terus menekan dan akhirnya menyamakan kedudukan lewat Rubio Rubín (69').
Adu penalti berlangsung ketat hingga akhirnya Guatemala keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5.
Hasil tersebut menjadi penegasan bahwa Guatemala bukan lawan yang bisa diremehkan. Mereka menunjukkan kekompakan, ketenangan, dan keberanian di momen-momen genting.
Namun demikian, catatan defensif Guatemala masih jadi sorotan.
Dalam enam pertandingan terakhir, mereka kebobolan sembilan gol dan hanya sekali mencatat clean sheet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.