Berita Viral

2 Wanita Tega Buang Ibunya ke Panti Jompo, Berujung Dijemput Lagi Usai Viral

Viral dua kakak beradik 'buang' ibunya ke panti jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. Setelah viral hingga keduanya akhirnya menjemput kembal

Editor: Suci Rahayu PK
Tangkapan layar
SOLUSI PAHIT - (kanan) Momen dua anak Mbah Nasikah saat diantarkan ke panti jompo dan (kanan) Mbah Nasikah yang dijemput kedua anaknya setelah viral. Sebelumnya viral dua anak yang membuang ibunya ke panti jompo, sudah setuju jika meninggal tak dikabari. 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral dua kakak beradik 'buang' ibunya ke panti jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang.

2 wanita bernama Sri Rahayu dan Fitria tega membuang ibunya bernama Nenek Nasikah (74) ke panti.

Setelah viral hingga keduanya akhirnya menjemput kembali sang ibu dari panti.

Keduanya ternyata hidup dengan serba kekurangan lantaran bekerja apa adanya.

Sri Rahayu sebagai anak pertama hanya bekerja sebagai tukang sapu perumahan.

Sedangkan Fitriya anak perempuan keduanya bekerja buruh pabrik dan serabutan.

Tinggal di rumah dengan ukuran 4x4 meter, Fitriya berupaya merawat ibunda nenek Nasikah.

Sayangnya dirinya tak bisa menjaga ibunda 24 jam lantaran harus bekerja mencari nafkah.

Hal tersebut pula yang menjadi alasan ingin menitipkan ibunda ke panti jompo demi bisa dirawat dan dipantau serta dapat kehidupan lebih baik.

Naas keputusan Fitriya dengan sang kakak Sri Rahayu malah jadi boomerang setelah viral di media sosial dicap durhaka karena membuang ibu kandung sendiri.

Padahal faktanya, Fitriya dan Sri Rahayu langsung menjemput ibunda nenek Nasikah hari itu juga setelah video viral hingga harus ngutang grab sebesar Rp 900 ribu.

Baca juga: Merasa Dirugikan, Pemeran Wanita Video Dewasa dengan tato Kupu-kupu di Bali Lapor Polisi

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi - Evakuasi 2 Ular Sanca di Kotabaru, 2 Kandidat Berebut Kursi Ketua KONI

Semua diceritakan dalam konten youtube milik Purnomo Belajar Balik anggota polisi Jawa Timur tayang pada, Sabtu (28/6/2025).

Dalam konten video Youtube-nya, Purnomo membagikan momen perbincangan dengan anak-anak Nasikah yang kabarnya membuang ibunya.

"Jujur kaget, kok ada dua anak perempuan, anak kandung lagi, bahasa tulisannya apa?" tanya Purnomo.

"Membuang," ujar Fitriya.

"Kalau saya enggak, menitipkan. Itu jadi viral," imbuh Purnomo.

Diketahui, Sri Rahayu anak pertamanya bekerja sebagai tukang sapu di perumahan.

Sementara, Fitria bekerja sebagai buruh pabrik dan serabutan.

Hal itu membuat keduanya kesulitan untuk merawat ibunya.

Selain itu ketika anak-anaknya bekerja, nenek Nasikah sering keluat sambil ngesot di jalan. 

"Kalian ini ke Griya Lansia tujuannya apa?" tanya Purnomo.

"Menitipkan supaya ibu saya punya tempat yang layak, ada yang jaga, terus kan saya kerja. Kalau saya kerja, ibu sering ngesot ke jalan raya, minta keluar," ujar Fitriya.

Terkait dengan alasannya membawa ibunya ke panti jompo, Fitriya mengaku cuma ingin ibunya hidup di tempat yang layak.

Sebab selama ini Fitriya merawat ibunya di rumahnya dengan luas 4x4 meter.

"Supaya ibu ini ada yang merawat, ada yang mantau, terus secara kesehatan kan ibu saya enggak bisa jalan, kan bisa dicapek, ada diperiksa dokter, itu kemauan saya. Saya memohon bantuan," ucap Fitria.

Baru sehari dititipkan, Sri dan Fitriya berubah pikiran dan kembali menjemput ibu mereka di panti Griya Lansia.

Sri dan Rahayu membantah disebut baru sadar setelah viral.

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi - Evakuasi 2 Ular Sanca di Kotabaru, 2 Kandidat Berebut Kursi Ketua KONI

"Setelah kamu tinggal, berapa lama kalian akhirnya menjemput lagi orangtua?" tanya Purnomo. 

"Ya langsung, habis ashar itu langsung, pp jadi seharian full, langsung pak," imbuh Fitriya.

Fitria menyayangkan banyaknya tudingan miring sampai dicibir orang-orang terdekat pasca diviralkan. 

"Habis viral itu semuanya marah, sampai saya itu disebarkan pakai story temen-temen saya karena membuang orang tua," ungkapnya.

Diakui Fitria, selama ini ia dan kakaknya sampai berutang demi menafkahi ibunya.

"Saya gali lobang tutup lobang juga untuk ibu, karena apa? Pabrik kan ada liburnya," bebernya.

Mendengar penjelasan Sri dan Fitriya, Purnomo pun mengurai pesan ke netizen. 

"Kalau kita tidak bisa membantu beliau berdua, tolong jangan sebarkan gosip yang enggak-enggak. Tolong jangan dihujat. 

Beliau berdua ini, keluarga ini sudah berusaha nyari solusi, namun karena hari ini viral ya mau diapain," ungkap Purnomo.

Purnomo pun menawarkan diri akan mengurus nenek Nasikah seumur hidup.

Bahkan, kedua anaknya diperbolehkan untuk menjenguk ibunya tanpa batas.

"Saya tawarkan ke jenengan ya saya siap merawat ibu seumur hidup, kalau saya yang ngerawat boleh datang, kalau ibu Nasikah sakit saya kabarin, gak usah malu kalau dihujat seindonesia, yang pentimg doa jenengan, kapam pun datang boleh," ucap Purnomo.

Nenek Nasikah sendiri menolak tawaran sang polisi lantaran jarak jauh di Lamongan.

Purnomo kemudian berkoordinasi dengan Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang agar bisa dititipkan sang nenek.

"Saya sudah komunikasi dengan pak Arief, nanti tetap dirawat di Griya Lansia, namun boleh dateng, sudah tanggung jawab saya, nanti mulai tanggal 2 atau tanggal 7 karena ada kegiatan, nanti saya jemput," tutup Purnomo.

Penyesalan 2 Anak Nenek Nasikah

Viralnya kejadian tersebut di media sosial, membuat anak-anak Nasikah menangis penuh penyesalan dan kembali menjemput ibu mereka.

Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, membenarkan kabar penjemputan kembali Nenek Nasikah.

Tekanan datang dari berbagai arah, mulai dari teman kerja, tetangga, hingga pemerintah setempat yang mungkin turut merasakan dampak dari keriuhan media sosial.

Tekanan inilah yang akhirnya membuat kedua kakak beradik itu merasa gundah, bahkan menangis, seraya meminta izin untuk mengambil kembali ibu mereka.

 

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Merasa Dirugikan, Pemeran Wanita Video Dewasa dengan tato Kupu-kupu di Bali Lapor Polisi

Baca juga: Hutan Amazon Dihujani Bintang 1 Sama Warganet Indo: Tempat Berbahaya di Dunia, Jangan ke Sini

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi - Evakuasi 2 Ular Sanca di Kotabaru, 2 Kandidat Berebut Kursi Ketua KONI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved