Stunting di Tanjabbar Jambi Turun Drastis, Kini Hanya 7 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi mencatatkan capaian luar biasa dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Wakil Bupati Tanjabbar, Katamso, mengungkapkan angka stunting di wilayahnya berhasil ditekan secara signifikan dalam waktu satu tahun.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Pra Penilaian Kinerja Upaya Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2025, yang digelar di Bappeda Provinsi Jambi, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: PTPN IV Regional 4 Jambi Raih Award Orang Tua Asuh Stunting BKKBN

Dalam paparannya, Wabup Katamso yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanjabbar, menyebutkan prevalensi stunting di kabupaten tersebut menurun dari 14,1 persen pada tahun 2023 menjadi hanya 7 persen di tahun 2024.

"Ini merupakan hasil kerja keras dan kerja bersama semua pihak, baik lintas OPD, kecamatan, hingga dukungan masyarakat," ungkapnya.

Ia menambahkan, penurunan hampir setengah dari angka sebelumnya menjadi bukti bahwa strategi kolaboratif yang diterapkan Pemkab Tanjabbar berjalan efektif.

Keberhasilan ini juga diapresiasi dalam forum tersebut, karena Tanjabbar menjadi salah satu daerah dengan penurunan stunting paling signifikan di Provinsi Jambi.

"Penanganan stunting ini bukan hanya kerja satu dinas, tapi kerja lintas sektor, bahkan masyarakat ikut dilibatkan dalam pencegahan dan penanganannya," tambah Katamso.

Baca juga: Wagub Jambi Minta Setiap Komponen Bekerjasama Tuntaskan Masalah Stunting

Ia berharap capaian tersebut bisa dipertahankan bahkan terus ditingkatkan, mengingat stunting merupakan masalah yang berkaitan erat dengan masa depan generasi muda.

"Kalau kita ingin anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas, maka penanganan stunting harus jadi prioritas utama," jelasnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News