Baru Lulus Pesantren, Korban Tenggelam Tanjabbar Jambi Membawa Duka Mendalam

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Kepergian tragis Kaila Aila Putri Lova (14), remaja yang tenggelam saat mencoba menolong temannya di Sungai Pengabuan, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Rabu (25/06/2025).

Kaila baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat MTs di sebuah pesantren dan sedang menikmati masa libur sebelum melanjutkan ke tingkat MA. 

Ia dikenal sebagai anak baik dan jarang bermain di luar ketika pulang ke kampung.

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Tanjabbar Jambi Tewas Tenggelam Saat Berusaha Selamatkan Temannya

“Masih muda, baru lulus pesantren MTs. Katanya lagi libur dan mau lanjut ke MA. Sayang sekali, anaknya baik,” ungkap Zaini, Kepala Desa Rantau Badak Lamo, kepada Tribun Jambi, Kamis (26/06/2025).

Ia bersekolah di Pondok Pesantren Modern Alhidayah, Kota Jambi. Dan Kaila merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Kaila dikenal sebagai anak yang tidak sering pergi bermain ketika pulang dari pesantren. 

Namun, Zaini tidak menyangka perginya Kaila ke sungai Pengabuan kali ini membawa malapetaka.

“Sekarang pun rumah duka ramai, nanti mau dimandikan dan disemayamkan siang ini,” lanjutnya.

Baca juga: Setahun Pria di Tanjabtim Jambi Lakukan Asusila pada 2 Anak Tiri yang Berusia 10 dan 7 Tahun

Update berita Tribun Jambi di Google News