Sinopsis
Sinopsis Squid Game Season 3 Episode 1, Kembali ke Permainan Mematikan
Sinopsis drama Korea Squid Game Season 3 episode 1 yang tayang di Netflix. Para tentara menangkap para pemain yang memberontak.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis drama Korea Squid Game Season 3 episode 1 yang tayang di Netflix.
Para tentara menangkap para pemain yang memberontak.
No-eul menyelamatkan Pemain 246 dengan menembaknya di perut agar dianggap sudah mati.
Baca juga: Sinopsis Squid Game Season 3, Pertaruhan Terakhir yang Penuh Darah dan Pengkhianatan
Seorang tentara menandai peti matinya karena mengira dia bagian dari tim jual organ ilegal.
Di kapal, para tentara bayaran mencari operator drone yang hilang.
Kapten Park bohong, bilang operator itu mabuk dan jatuh ke laut.
Si rentenir Woo-seok percaya begitu saja.
Sementara itu, Gi-hun terbangun di bunker.
Baca juga: Sinopsis The First Night With The Duke Episode 3, Ada yang Terjadi di Bawah Cahaya Bulan
Dia marah, bertanya kenapa masih hidup.
Tapi dia akhirnya menyerah pada permainan.
Dari jauh, In-ho mengawasinya sambil minum.
Ia perintahkan Kapten Park untuk menjauhkan tentara bayaran sampai permainan selesai.
Kalau keadaan memburuk, bunuh semua—termasuk Jun-ho.
Voting dilanjutkan, tapi Gi-hun menyerah dan tidak memilih.
Baca juga: Sinopsis The First Night With The Duke Episode 2, Malam Pertama yang Mengubah Segalanya
Permainan tetap berjalan.
Pemain 100 menuduh Gi-hun sengaja memicu pemberontakan demi mengurangi pesaing dan menambah hadiah.
Sang Dukun bilang Gi-hun tak akan pernah lepas dari arwah teman-temannya yang mati.
Ucapan ini menyulut emosi Gi-hun, ia mencekik sang Dukun sebelum didorong mundur.
Di ruang operasi ilegal, No-eul datang tepat waktu sebelum dokter membedah Kyung-suk.
Ia menodongkan senjata, menembak para penjaga, dan memaksa dokter menyelamatkan Kyung-suk.
Di sisi lain, Woo-seok memberi tahu Jun-ho bahwa Kapten Park mencurigakan.
Dia melihat Park membawa obeng saat operator hilang.
Tapi Jun-ho tak percaya, justru menyalahkan Woo-seok.
Game keempat: Petak Umpet Maut.
Pemain dibagi dua tim secara acak.
Tim Biru bersembunyi dan membawa kunci yang hanya bisa membuka pintu, bukan mengunci.
Tim Merah membawa pisau dan harus menemukan serta membunuh Tim Biru.
Gagal, maka mereka yang mati.
Pemain boleh bertukar tim jika ada yang bersedia
Jelang permainan, ketegangan meningkat.
124 mengejek Min-su karena pernah bersembunyi saat Se-mi dibunuh.
Pemain 100 ingin tukar tim tapi ditolak semua.
Sang Dukun mengaku tahu tempat persembunyian terbaik.
Myung-gi ingin tukar dengan Jun-hee, awalnya ditolak, tapi setelah bilang dia akan membunuh semua demi Jun-hee, ia diterima.
Yong-sik tukar tim dengan ibunya, tap ibunya yakin bisa bertahan, apalagi dia masih punya jepit rambut tajam.
Dae-ho gagal tukar dengan siapa pun.
Frustrasi, dia marah ke Gi-hun dan menyalahkan dia atas kegagalan pemberontakan.
Gi-hun hanya menatap dingin.
Permainan dimulai. Tim Biru punya waktu 2 menit untuk bersembunyi.
Pemain 100 mengajak semua cari jalan keluar daripada sembunyi.
Di sisi lain, Jun-hee, Geum-ja, dan Hyun-ju bekerja sama karena Jun-hee kesakitan.
124 mengajak Myung-gi bekerja sama: bunuh satu pemain lalu lindungi Jun-hee. Myung-gi setuju.
Episode ditutup saat waktu habis.
Tim Merah mulai masuk arena. Gi-hun berkata, “Ini semua salahmu". Merujuk pada Dae-ho.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.