Berita Jambi

QRIS Sudah Diterapkan, Tapi Sebagian Parkir di Tugu Keris dan Mayang Jambi Masih Manual

Pemerintah Kota Jambi telah resmi menerapkan sistem pembayaran parkir non-tunai melalui QRIS sejak 25 Juni 2025. 

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com
PARKIR - Dejumlah lokasi seperti kawasan Tugu Keris Siginjai dan Mayang sebagian juru parkir masih melakukan transaksi secara manual. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -  Pemerintah Kota Jambi telah resmi menerapkan sistem pembayaran parkir non-tunai melalui QRIS sejak 25 Juni 2025. 

Namun, berdasarkan pantauan Tribun Jambi di sejumlah lokasi seperti kawasan Tugu Keris Siginjai dan Mayang sebagian juru parkir masih melakukan transaksi secara manual.

Meski sistem QRIS sudah diluncurkan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi  Maulana, serta dihadiri Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha bersama ratusan juru parkir se-Kota Jambi, implementasi di lapangan masih berjalan secara bertahap.

Di depan Rumah Sakit Mitra Medika di kawasan Tugu Keris, juru parkir mengatakan telah mengetahui kebijakan penggunaan QRIS, namun belum menjalankannya secara penuh. Ia menyebut masih ada pelanggan yang menolak menggunakan metode non-tunai.

"QRIS itu sudah ada. Tapi belum semua orang mau pakai. Banyak yang lebih nyaman kasih uang tunai, jadi untuk sementara saya masih layani manual juga," ujarnya, Sabtu (28/6/2025).

Senada juga dikatakan juru parkir di kawasan Taman Remaja.

Baca juga: PERJUANGAN Merince Kogoya di Miss Indonesia 2025 Kandas Gegara Pro Israel: Sudah Bertaruh Nyawa

Baca juga: Beredar Video Pemukulan Mahasiswa Unja di Kampus saat Pemilihan Raya Tingkat Fakultas

Kata dia seluruh juru parkir telah dikumpulkan pada 25 Juni lalu di Kantor Wali Kota untuk mendapatkan arahan langsung terkait sistem QRIS.

"Sosialisasi sudah ada, kami ikut juga. Tapi sekarang belum semua jalan. Saya sendiri belum ambil name tag dari Dishub, jadi masih pakai manual. Kadang pelanggan juga bingung kalau disuruh scan," ujarnya.

Kondisi ini juga terlihat di kawasan Mayang, tepatnya di sekitar toko Celcius. Seorang juru parkir di sana mengatakan siap menjalankan sistem QRIS, namun menyebut bahwa masih banyak pelanggan yang belum terbiasa menggunakan QR.

"Pernah orang tanya, bisa QR enggak? Saya jawab belum. Padahal sebenarnya bisa, cuma belum lengkap alatnya. Saya juga belum ambil QR code dari dinas," katanya.

Dari pantauan TribunJambi, sistem QRIS memang telah dikenalkan dan diterapkan, namun masih belum sepenuhnya berjalan efektif di seluruh titik. 

Beberapa faktor seperti keterbatasan fasilitas, penolakan dari pengguna, dan belum diambilnya perlengkapan resmi oleh juru parkir, menjadi kendala utama implementasi. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PERJUANGAN Merince Kogoya di Miss Indonesia 2025 Kandas Gegara Pro Israel: Sudah Bertaruh Nyawa

Baca juga: Beredar Video Pemukulan Mahasiswa Unja di Kampus saat Pemilihan Raya Tingkat Fakultas

Baca juga: BABAK BELUR Perwira TNI AL Dikeroyok 6 Preman di Malang: Korban Terluka, Sempat Tak Sadarkan Diri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved