Berita Viral

SISWI SMP Hilang 19 Hari Buat Heboh, Rupanya di Kamar Hotel Lagi Open BO: Ada 4 Pria

Seorang pelajar perempuan yang duduk di bangku SMP sempat membuat heboh lantaran dikabarkan hilangs selama 19 hari.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Seorang pelajar perempuan yang duduk di bangku SMP sempat membuat heboh lantaran dikabarkan hilangs selama 19 hari. Setelah penyelidikan, siswi tersebut ditemukan berada di dalam sebuah kamar hotel. Mirisnya, wanita remaja berinisial RAB (15) itu ditemukan bersama empat pria dewasa di dalamnya. 

SISIW SMP Hilang 19 Hari Buat Heboh, Rupanya di Kamar Hotel Lagi Open BO: Ada 4 Pria

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pelajar perempuan yang duduk di bangku SMP sempat membuat heboh lantaran dikabarkan hilangs selama 19 hari.

Setelah penyelidikan, siswi SMP tersebut ditemukan berada di dalam sebuah kamar hotel.

Mirisnya, wanita remaja berinisial RAB (15) itu ditemukan bersama empat pria dewasa di dalamnya.

Selain keempat pria itu, terdapat juga satu perempuan dewasa.

Rupanya pelajar tersebut terungkap melakukan aktivitas tuna susila atau jual diri atuu Open BO.

Sontak kabar itu mengejutkan orang tuanya yang khawatir hingga melakukan pencarian dengan melapor ke polisi.

Namun, ada dugaan jika pelajar tersebut menjadi korban eksploitasi seksual.

Lantas, bagaimana awal mula pengungkapan kasus tersebut?

Baca juga: Saskia Novelia, Alumni SMP 25 Jambi yang Mendapat Golden Ticket DAcademy 7

Baca juga: MENGUAK Prostitusi di IKN: Tarif Open BO Rp400-700 Ribu, Ganti Oli jadi Kebutuhan Pekerja

Baca juga: HATI-HATI! Maling Beraksi di Mendalo Jambi Terekam CCTV Viral: Gondol Motor Cuma 2 Menit

Kasus ini awalnya mencuat setelah orang tuanya melaporkan anak hilang ke pihak kepolisian pada Rabu (28/5/2025) lalu.

Setelah mendapat informasi, polisi mendatangi satu hotel di kawasan Tegalsari dan menemukan korban di lokasi tersebut pada Sabtu (14/6/2025).

"Setelah didatangi ternyata benar, di kamar hotel ditemukan anak yang hilang, beserta lima temannya," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, Rabu (18/6/2025).

Polisi mendapati korban bersama empat pria berinisial RH (22), DA (23), RAF (18), dan RH (21) serta seorang perempuan dewasa, LZV.

"Jadi totalnya (di dalam kamar hotel) ada 6 orang, satu orang anak-anak dan lima dewasa. Yang hilang ini kebetulan anak-anak masih 15 tahun, perempuan masih SMP," ujar Rizki.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan narkotika jenis sabu, alat hisap, dan timbangan elektronik di kamar hotel.

Barang-barang tersebut kini ditangani oleh Sat Narkoba Polrestabes Surabaya.

"Untuk penyalahgunaan narkoba, sudah secara kasat mata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan," tambah Rizki.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana orang tua menjalankan komunikasi dengan anak.

Sebab, pergaulan sangat mudah membawa anak melakukan hal yang sangat buruk. Bahkan mereka akan mengambil keputusan sendiri.

Setelah mendapat informasi, polisi mendatangi satu hotel di kawasan Tegalsari dan menemukan korban di lokasi tersebut pada Sabtu (14/6/2025).

"Setelah didatangi ternyata benar, di kamar hotel ditemukan anak yang hilang, beserta lima temannya," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: DONALD TRUMP Ngaku Kewalasahan Bujuk Israel Damai dengan Iran: Negara Eropa Tak Beri Pengaruh

Baca juga: Mengejutkan. Lisa Mariana Ngaku Jadi Simpanan tapi Ogah Disebut Open BO

Polisi mendapati korban bersama empat pria berinisial RH (22), DA (23), RAF (18), dan RH (21) serta seorang perempuan dewasa, LZV.

"Jadi totalnya (di dalam kamar hotel) ada 6 orang, satu orang anak-anak dan lima dewasa. Yang hilang ini kebetulan anak-anak masih 15 tahun, perempuan masih SMP," ujar Rizki.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan narkotika jenis sabu, alat hisap, dan timbangan elektronik di kamar hotel.

Barang-barang tersebut kini ditangani oleh Sat Narkoba Polrestabes Surabaya.

"Untuk penyalahgunaan narkoba, sudah secara kasat mata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan," tambah Rizki.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana orang tua menjalankan komunikasi dengan anak.

Sebab, pergaulan sangat mudah membawa anak melakukan hal yang sangat buruk. Bahkan mereka akan mengambil keputusan sendiri.

Ia diduga terlibat dalam praktik prostitusi online setelah diajak oleh teman perempuannya yang lebih tua.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati, seusai pihaknya menerima laporan dan hasil penelusuran aparat kepolisian.

"Itu sudah open BO (prostitusi online), dia sudah gabung sama yang dewasa."

"Temennya yang juga menginap di hotel itu yang punya aplikasi," kata Ida saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

Menurut Ida, kasus ini tidak bisa dipandang sebagai anak hilang semata.

Ia menilai korban diajak dan dipengaruhi oleh temannya berinisial LZV (20) untuk bergabung dalam aktivitas tersebut.

"Kalau anak-anak (terhitung) tetap korban, karena sebetulnya kalau ditelusuri dari kronologinya dia korban dari dewasa tadi."

"Tapi hasilnya mereka bagi, bukan cuman pelaku," lanjutnya.

Peringatan Konten Sensitif:
Berita ini mungkin mengandung materi yang bersifat seksual atau eksplisit yang mungkin tidak pantas untuk semua pembaca. Kami telah berupaya untuk menyajikan informasi ini dengan sensitivitas dan tujuan edukasi dan pembelajaran bagi semua pihak.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Gwangju FC vs Daejeon di Gwangju World Cup Stadium Pukul 17.00 WIB

Baca juga: Prediksi Skor Gimcheon Sangmu vs FC Anyang di Gimcheon Sports Complex Pukul 17.00 WIB

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Gamba Osaka vs FC Tokyo di Stadion Suita 22/6/2025 Pukul 16.30 WIB

Baca juga: Siapa Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran dengan Kekuatan Politik Terbesar Saat Ini

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved