Berita Internasional

ISRAEL Hantam Jantung Fasilitas Nuklir Iran: Asap Mengepul dari Kaki Pegunungan Isfahan 

Israel kembali melancarkan serangan ke jantung fasilitas nuklir Iran hingga menimbulkan asap yang mengepul dari kaki pegunungan Isfahan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Israel kembali melancarkan serangan ke jantung fasilitas nuklir Iran hingga menimbulkan asap yang mengepul dari kaki pegunungan Isfahan. 

Militer Israel menyatakan telah diperintahkan untuk bersiap menghadapi kampanye militer yang bisa berlangsung lama.

“Kami terus memperdalam serangan setiap malam dan telah meraih pencapaian luar biasa. Kami akan terus melanjutkan sampai ancamannya benar-benar hilang,” kata Brigjen Effie Defrin, juru bicara militer Israel.

Baca juga: HATI-HATI! Maling Beraksi di Mendalo Jambi Terekam CCTV Viral: Gondol Motor Cuma 2 Menit

Sasaran utama Israel disebutkan meliputi fasilitas pengayaan uranium, infrastruktur rudal, dan laboratorium nuklir Iran, termasuk di Natanz, Arak, dan kawasan dekat Teheran.

Jalan Buntu Diplomasi di Jenewa

Di saat eskalasi militer meningkat, upaya diplomatik justru menemui jalan buntu. Perundingan damai di Jenewa, Swiss, antara Iran dan para pejabat Eropa gagal mencapai kesepakatan. 

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan Iran terbuka pada dialog, tetapi tidak akan berbicara dengan Amerika Serikat (AS) selama serangan Israel terus berlangsung.

“Iran siap berdiplomasi setelah agresi dihentikan dan pelaku kejahatan dimintai pertanggungjawaban,” katanya.

Sementara Presiden AS Donald Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan keterlibatan militer aktif dalam konflik ini, namun belum mengambil keputusan final.

Iran memperingatkan, keterlibatan AS hanya akan memperkeruh situasi.

“Itu akan sangat berbahaya bagi semua pihak,” ujar Araghchi dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.

Israel juga menargetkan tokoh-tokoh kunci militer Iran dalam serangan-serangan yang berlangsung sejak pertengahan Juni. 

Di hari pertama serangannya, Israel mengeklaim telah menewaskan tiga jenderal top Iran yaitu Mohammad Bagheri, Hossein Salami, dan Amir Ali Hajizadeh.

Serangan terbaru diklaim menewaskan Saeed Izadi, komandan Korps Palestina dari Pasukan Quds, yang disebut sebagai penghubung utama Iran dengan Hamas. Ia dilaporkan tewas di sebuah apartemen di Qom.

Israel juga mengeklaim telah menewaskan Behnam Shahriyari, kepala unit transfer senjata Pasukan Quds, dan seorang komandan pasukan drone Iran.

Sejak Israel melancarkan serangan tanpa diprovokasi ke Iran pada 13 Juni 2025, lebih dari 722 orang, termasuk 285 warga sipil, telah tewas di Iran. Sementara lebih dari 2.500 orang terluka.

Baca juga: Mahasiswi Meninggal usai Melahirkan secara Mandiri di Indekos, Pacar malah Tega Buang Bayi

Di Israel, setidaknya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved