Berita Nasional
UPDATE Jadwal Pencairan BSU Rp 600 Ribu ke Rekening Pekerja
Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya mengalokasikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM – Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga daya beli pekerja berpenghasilan rendah dengan mengalokasikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025.
Meski jadwal pencairan ke rekening pekerja belum dipastikan, dana bantuan tersebut telah dicairkan dari Kementerian Keuangan ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Estiarty Haryani, memastikan bahwa proses penyaluran sedang berlangsung dan pencairan akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Sesegera mungkin pastinya," ujar Estiarty saat ditemui di acara Futuremakers Youth Employability Programme di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
BSU 2025 diberikan dalam bentuk uang tunai Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, sehingga total yang diterima pekerja sebesar Rp600 ribu.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu pekerja menghadapi tekanan ekonomi akibat inflasi dan kebutuhan harian.
Program BSU menargetkan pekerja aktif yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.
Selain itu, bantuan diprioritaskan bagi mereka yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan bukan aparatur negara.
Pemerintah berharap BSU dapat menjangkau kalangan pekerja formal di sektor-sektor esensial yang rentan terdampak tekanan ekonomi nasional dan global.
Cek Status Secara Mandiri
Pekerja dapat memeriksa status penerima bantuan melalui situs resmi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Proses verifikasi mencakup pengisian data pribadi seperti NIK, nama lengkap, nama ibu kandung, serta kontak aktif.
Pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penipuan dan hanya mengakses informasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan.
Meskipun kondisi fiskal negara tengah mengalami tekanan dan efisiensi belanja sedang digalakkan, program BSU tetap dilanjutkan. Ini menjadi sinyal positif bahwa pemerintah tetap memprioritaskan perlindungan sosial dan keberlangsungan hidup pekerja kelas menengah ke bawah.
“Langkah ini adalah bentuk konkret pemerintah hadir bagi para pekerja. Kami pastikan semua diproses sesuai regulasi yang berlaku,” tegas Estiarty.
Cuaca Jambi Minggu, 22 Juni 2025: Sebagian Berawan, Hujan Ringan di Tebo
TRIBUNJAMBI.COM – Memasuki Minggu, 22 Juni 2025, langit Jambi diperkirakan kembali diselimuti oleh cuaca berawan.
Hampir seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi akan mengalami kondisi mendung sepanjang hari.
Kendati demikian, suasana akhir pekan dipastikan tetap kondusif bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu di luar rumah, karena potensi hujan secara umum tergolong rendah.
BMKG menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah, termasuk Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari, Sarolangun, dan Merangin, akan mengalami cuaca berawan dengan suhu siang hari mencapai 31 derajat Celsius. Tidak ada tanda-tanda akan terjadinya badai atau hujan deras di wilayah-wilayah tersebut.
Namun, kondisi sedikit berbeda diperkirakan terjadi di Kabupaten Tebo. Wilayah ini menjadi satu-satunya daerah yang berpeluang diguyur hujan ringan pada siang hingga sore hari.
Dengan suhu berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celsius, masyarakat di Tebo diimbau untuk tetap menyediakan perlengkapan pelindung hujan apabila hendak bepergian.
Cuaca lebih bersahabat diprediksi akan terjadi di Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Kedua kabupaten ini akan menikmati cuaca cerah, khususnya pada pagi dan siang hari.
Warga pesisir yang memiliki aktivitas pertanian atau perikanan pun diperkirakan dapat beraktivitas seperti biasa tanpa terganggu oleh cuaca.
Sementara itu, daerah dataran tinggi seperti Kerinci dan Kota Sungai Penuh akan tetap mengalami kondisi berawan, dengan suhu udara sejuk berkisar antara 15 hingga 25 derajat Celsius.
Kondisi ini umum terjadi di kawasan pegunungan Jambi dan biasanya tidak menghambat aktivitas harian masyarakat setempat.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan perkembangan cuaca dari waktu ke waktu, terutama mereka yang berada di wilayah Tebo dan daerah pegunungan.
Meskipun tidak ada potensi cuaca ekstrem, kewaspadaan terhadap perubahan cuaca lokal tetap diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas harian.
Baca juga: Kapan BSU Rp 600 Ribu Diterima Pekerja? Simak Penjelasannya
Warga Pati Batal Demo jika Sudewo jadi Tersangka KPK, Uang Donasi untuk Anak Yatim |
![]() |
---|
Mual hingga Pusing, Siswa di Bengkulu Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Daftar Harga Beras Medium dan Premium Terbaru, HET Beras Medium Naik |
![]() |
---|
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Apakah Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu? |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SD di Tembilahan Keracunan Massal Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.