Berapa Pendapatan Jambi dan 11 Kab Kota dari Sektor Tambang Batu Bara yang Kerap Sebabkan Macet?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berapa pendapatan Provinsi Jambi serta 11 kabupaten kota dari sektor batu bara tahun 2025?

Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Jambi tahun 2025 sebesar Rp 2.976,83 miliar atau sekitar Rp 2,97 triliun.

DBH untuk Provinsi Jambi serta 11 kabupaten kota di Jambi terdiri dari sektor pajak, sumber daya alam (migas, minerba, kehutanan, panas bumi, perikanan) dan lainnya (perkebunan sawit).

Untuk Provinsi Jambi tahun anggaran 2025, hingga Mei 2025, realisasi penyaluran DBH mencapai Rp 679,83 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan 22,80 persen dari total alokasi DBH untuk Provinsi Jambi tahun ini yang sebesar Rp 2.976,83 miliar atau sekitar Rp 2,97 triliun.

Dana Bagi Hasil merupakan bagian dari transfer ke daerah yang bersumber dari pendapatan negara, termasuk pajak dan penerimaan sumber daya alam.

Baca juga: DPR RI Soroti Reklamasi Pascatambang di Jambi, Bagaimana Progres Jalan Khusus Batu Bara?

Baca juga: AMARAH Pentolan KKB Papua Memuncak Tahu Istri Selingkuh, 3 Warga Sipil Tewas Ditembak,Bakar 11 Rumah

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi - Pengelolaan Sampah di TPA Talang Gulo, Reklamasi Pascatambang Batu Braa

Dana ini disalurkan kepada pemerintah daerah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

Berikut daftar DBH dan realisasinya untuk 11 kabupaten kota di Provinsi Jambi per Mei 2025:

1. Kota Jambi PAGU DBH Rp126,42 M dengan realisasi Rp11,71 M atau 9.26 persen

2. Kota Sungai Penuh PAGU DBH Rp 55,50 M, realisasi Rp14,24 M atau setara 25.66 persen

3. Kabupaten Batanghari PAGU DBH Rp287,47 M, realisasi Rp 73,01 M atau setara 25.40 persen

4. Kabupaten Bungo    PAGU DBH Rp145,63 M, dengan realisasi Rp37,80 M atau setara 25.96 persen.

5. Kabupaten Kerinci PAGU DBH Rp64,91 M dengan realisasi Rp16,87 M    atau setara dengan 25.99 persen.

6. Kabupaten Merangin PAGU DBH Rp105,23 M dengan realisasi Rp25,04 M atau setara 23.79 persen.

7. Kabupaten Muaro Jambi PAGU DBH Rp288,50 M dengan realisasi Rp73,63 M atau setara 25.52 persen.