MEMANAS, Amerika dan Sekutunya Bantu Israel Kepung Iran
Ketegangan di Timur Tengah makin memanas setelah Amerika Serikat dan sekutunya kirim bala bantuan ke Israel.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM – Ketegangan di Timur Tengah makin memanas setelah Amerika Serikat dan sekutunya kirim bala bantuan ke Israel.
Di tengah meningkatnya kekuatan militer Iran, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, turun tangan membela Israel dan menyerukan negosiasi secepatnya tanda bahwa posisi Iran mulai diperhitungkan sebagai ancaman serius.
Trump menyatakan bahwa Iran tidak akan menang melawan Israel. Namun, pernyataan ini justru dianggap sebagian pengamat sebagai bentuk kepanikan atas meningkatnya kapabilitas militer Iran dan ketidakefektifan sistem pertahanan Israel, termasuk Iron Dome, dalam menghadapi hujan rudal balistik yang diluncurkan Teheran.
“Iran harus membuat kesepakatan. Ini menyakitkan bagi kedua belah pihak, tetapi saya katakan Iran tidak akan memenangkan perang ini. Mereka harus bernegosiasi sekarang sebelum terlambat,” kata Trump dalam KTT G7 di Kanada, Senin (16/6/2025).
Namun, pernyataannya disanggah langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang bersikeras tak akan membuka ruang negosiasi.
Trump bahkan menyebut dirinya telah memberi Iran waktu 60 hari untuk mencapai kesepakatan, tetapi hingga tenggat berakhir, tidak ada kompromi. Menariknya, dia menghindari menjawab pertanyaan soal kemungkinan intervensi militer AS.
Langkah Trump yang buru-buru meninggalkan pertemuan G7 lebih awal dan kembali ke AS menunjukkan bahwa situasi di Timur Tengah tidak lagi dianggap remeh. “Saya harus kembali. Sangat penting. Ini masalah besar,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Trump sempat mengklaim bahwa perdamaian antara Iran dan Israel akan segera tercapai, bahkan membandingkannya dengan perannya dalam meredakan konflik antara India dan Pakistan.
Namun, pernyataan ini tampak berseberangan dengan realitas di lapangan: Iran mampu melancarkan serangan balasan ke Tel Aviv dalam waktu kurang dari 24 jam setelah serangan Israel.
Bantuan Sekutu Tiba
Usai diserang bertubi-tubi dari Iran, kini Israel mendapat bantuan dari Amerika Serikat dan Jerman.
Hal ini dibuktikan dengan kedatangan 14 Pesawat Kargo militer dari AS dan Jerman yang membawa pelangkapan untuk mendukung tentara.
Kabar kedatangan bantuan AS dan Jerman ini diungkapkan Kementrian Pertahanan Israel, Kamis (19/6/2025) Anadolu melaporkan.
Pihak Kementrian mengaku jika pesawat itu bagian dari jembatan udara dan laut yang telah dioperasikannya sejak dimulainya serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni.
Ia juga menambahkan pengiriman tersebut untuk mendukung "kesiapan operasional" tentara, dengan mencatat pengiriman tersebut merupakan tambahan dari lebih dari 800 Pesawat Kargo militer yang telah tiba sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.
Kementerian tersebut tidak mengungkapkan jenis peralatan tersebut, sementara Washington dan Berlin belum berkomentar hingga pukul 17.45GMT.
Permusuhan dimulai pada hari Jumat ketika Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel mengatakan 25 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka sejak saat itu akibat serangan rudal Iran.
Sementara itu, di Iran, 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang luka-luka akibat serangan Israel, menurut laporan media Iran.
(TRIBUN NETWORK)
Baca juga: IRAN Hati-hati! 14 Pesawat Kargo dari AS dan Jerman Mendarat di Israel Bawa Persenjataan Berat
KKB Papua Klaim Tewaskan 43 Anggota TNI-Polri Sejak Mei 2025, Sebby Sambom: dalam Medan Perang |
![]() |
---|
Rencana Indonesia Rawat 2.000 Warga Dikaitkan dengan Pengosongan Gaza, Dukung Israel-AS? |
![]() |
---|
MANTAN Pemain Timnas Palestina Tewas Usai Diserang Israel saat Antri Bantuan di Gaza |
![]() |
---|
DONALD TRUMP Dikecam dan Diserang Anggota Parlemen Republik Usai Pecat Pejabat Statistik |
![]() |
---|
HAMAS Tolak Gantungkan Senjata: Palestina Berdaulat Jadi Harga Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.