Berita Internasional

Kisah Baoxia Liu Warga Tiongkok Pasok Senjata dari AS ke Iran, Jual Pretelan Pakai Dapat Untung

Baoxia Liu bersama Li Yongxin (alias Emma Lee), Yung Yiu Wa (alias Stephen Yung), dan Zhong Yanlai (alias Sydney Chung).  menyelundupkan ribuan

Editor: asto s
ISTIMEWA
ISRAEL VS IRAN - Seorang warga Tiongkok atau China bernama Baoxia Liu, ternyata punya peran dalam perang Israel vs Iran. Dia menyelundupkan ribuan komponen elektronik asal AS ke Iran selama hampir dua dekade. 

Atas peran Baoxia Liu dalam jaringan tersebut, FBI telah mengeluarkan surat perintah penangkapan federal dan menambahkan namanya ke dalam daftar "Most Wanted" atau daftar buron. 

Departemen Luar Negeri AS, melalui program Rewards for Justice, juga menawarkan hadiah hingga 15 juta dollar AS (sekitar Rp 245 miliar) bagi siapa pun yang memiliki informasi yang dapat mengarah pada penangkapan Liu dan para rekan konspiratornya. 

"Liu memiliki hubungan dengan, atau kemungkinan besar bepergian ke China dan Iran".

Demikian tulisan peringatan yang diterbitkan FBI. 

Baoxia Liu diketahui lahir di Weifang, Provinsi Shandong, China, pada 10 September 1981.

Dia menguasai tiga Bahasa, Mandarin, Kanton, dan Farsi. 

Sosok Baoxia Liu berperan sebagai agen pengadaan, broker senjata, serta pemilik sejumlah perusahaan dagang di China. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved